kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Trending topic: Kenaikan tarif BPJS Kesehatan, Lion Air beri diskon tiket


Sabtu, 07 September 2019 / 06:00 WIB
Trending topic: Kenaikan tarif BPJS Kesehatan, Lion Air beri diskon tiket


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah berita yang Kontan.co.id angkat kemarin (6/9) menjadi trending topic. Misalnya, kenaikan iuran BPJS Kesehatan hanya untuk peserta mandiri dan Lion Air memberi diskon tiket di Hari Pelanggan.

Berikut tiga isu yang menjadi trending topic di Kontan.co.id, Jumat (6/9):

Kenaikan Iuran BPJS untuk Peserta Mandiri

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani meminta masyarakat tidak perlu khawatir terhadap rencana pemerintah menaikkan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Sebab, kenaikan itu bukan untuk warga miskin Penerima Bantuan Iuran (PBI) tetapi bagi peserta mandiri. “Untuk PBI, rakyat yang ditanggung oleh negara itu tetap kita tanggung. Ada 96,8 juta dan yang lain-lain jadi hampir 120 juta warga miskin itu masih ditanggung negara,” kata Puan.

Menurut Puan, rencana kenaikan iuran hanya berlaku bagi peserta mandiri. Yaitu, dari segmen Pekerja Penerima Upah pemerintah dan swasta, Pekerja Bukan Penerima Upah, dan Bukan Pekerja. Peserta mandiri yang iuran kepesertaannya tidak ditanggung oleh negara bisa memilih kepesertaan berdasarkan kelas, yang besar iurannya berbeda-beda.

Baca Juga: Menko Puan: Kenaikan iuran BPJS Kesehatan untuk peserta mandiri

Fadli Zon Bilang Pindah Ibu Kota ke Tengah Itu Kuno

Lagi-lagi, Fadli Zon menyoroti perihal pemindahan ibu kota negara. Ia menilai rencana pemerintah memindahkan ibu kota negara tidak berdasarkan perhitungan yang jelas dan tepat karena masih banyak proses panjang yang harus dilalui.



TERBARU

[X]
×