Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren inflasi beras masih berlanjut pada awal tahun 2024. Bahkan, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, sebagian besar provinsi di Indonesia mencatat inflasi beras.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, inflasi beras pada bulan Januari 2024 sebesar 0,64% mom, dengan andil pada inflasi sebesar 0,03%.
“Secara umum, kenaikan harga beras terjadi di 28 provinsi,” jelas Amalia dalam konferensi pers, Kamis (1/2).
Baca Juga: Melandai, Inflasi Januari 2024 Hanya 0,04%
Dengan seluruh provinsi di Pulau Jawa dan Kepulauan Bali serta Nusa Tenggara mencatat kenaikan harga bahan pokok tersebut.
Meski demikian, Amalia menegaskan ada 10 provinsi lain yang menunjukkan penurunan harga (deflasi) beras.
Adapun inflasi beras dan sumbangannya ke inflasi umum pada Januari 2024, meningkat bila dibandingkan dengan tingkat inflasi pada November 2023 dan Desember 2023.
Pada November 2023, inflasi beras tercatat sebesar 0,43% mom dengan andil pada inflasi umum sebesar 0,02%.
Baca Juga: BPS: Inflasi Januari 2024 Disumbang Komponen Harga Bergejolak
Sebenarnya, pada November 2023, angka inflasi beras dan kontribusinya sudah mengecil bila dibandingkan dengan Oktober 2023 yang sebesar 1,72% mom dengan andil 0,06%.
Namun, pada Desember 2023, inflasi beras kembali meningkat menjadi 0,48% mom dengan andil pada inflasi sebesar 0,02%.
Kemudian, kenaikan inflasi beras dan kontribusinya pada inflasi umum lanjut meningkat pada Januari 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News