kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,87   -5,64   -0.61%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tren Inflasi Beras Masih Bertahan di Awal Tahun 2024


Kamis, 01 Februari 2024 / 16:09 WIB
Tren Inflasi Beras Masih Bertahan di Awal Tahun 2024
ILUSTRASI. Aktivitas jual beli bahan pangan di pasar tradisional Palmerah, Jakarta, Selasa (2/1). Data Badan Pusat Statistik (BPS) sampai akhir Desember 2023 merekam, komponen harga bergejolak atau volatile food, yakni bahan pangan, memberikan andil terbesar untuk inflasi tahunan Desember 2023.?Inflasi harga bergejolak Desember 2023 sebesar 6,73% dengan andil mencapai 1,15% terhadap inflasi umum. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/01/02/2024


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren inflasi beras masih berlanjut pada awal tahun 2024. Bahkan, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, sebagian besar provinsi di Indonesia mencatat inflasi beras. 

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, inflasi beras pada bulan Januari 2024 sebesar 0,64% mom, dengan andil pada inflasi sebesar 0,03%. 

“Secara umum, kenaikan harga beras terjadi di 28 provinsi,” jelas Amalia dalam konferensi pers, Kamis (1/2). 

Baca Juga: Melandai, Inflasi Januari 2024 Hanya 0,04%

Dengan seluruh provinsi di Pulau Jawa dan Kepulauan Bali serta Nusa Tenggara mencatat kenaikan harga bahan pokok tersebut. 

Meski demikian, Amalia menegaskan ada 10 provinsi lain yang menunjukkan penurunan harga (deflasi) beras. 

Adapun inflasi beras dan sumbangannya ke inflasi umum pada Januari 2024, meningkat bila dibandingkan dengan tingkat inflasi pada November 2023 dan Desember 2023. 

Pada November 2023, inflasi beras tercatat sebesar 0,43% mom dengan andil pada inflasi umum sebesar 0,02%. 

Baca Juga: BPS: Inflasi Januari 2024 Disumbang Komponen Harga Bergejolak

Sebenarnya, pada November 2023, angka inflasi beras dan kontribusinya sudah mengecil bila dibandingkan dengan Oktober 2023 yang sebesar 1,72% mom dengan andil 0,06%. 

Namun, pada Desember 2023, inflasi beras kembali meningkat menjadi 0,48% mom dengan andil pada inflasi sebesar 0,02%. 

Kemudian, kenaikan inflasi beras dan kontribusinya pada inflasi umum lanjut meningkat pada Januari 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×