kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Transaksi di Trade Expo Indonesia (TEI) 2019 mencapai Rp 153,38 triliun


Jumat, 25 Oktober 2019 / 19:43 WIB
Transaksi di Trade Expo Indonesia (TEI) 2019 mencapai Rp 153,38 triliun
ILUSTRASI. Trade Expo Indonesia (TEI) 2019 resmi ditutup di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten, Minggu (20 Okt). TEI 2019 ditutup oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Dody Edward.


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

Sementara itu, untuk kegiatan business matching telah menghasilkan 247 transaksi potensial dengan nilai mencapai US$ 67,11 juta. Selama lima hari pelaksanaan TEI 2019, kegiatan business matching ini diikuti buyers dari 36 negara, diantaranya Amerika Serikat, Korea Selatan, Malaysia dan Kanada.

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Dody Edward mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan promosi dagang lain diantaranya China International Import Expo dan expo 2020 Dubai.

Baca Juga: Pengusaha ingatkan potensi jangka pendek kerugian akibat perjanjian dagang

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Shinta Widjaja Kamdani menyambut baik pelaksanaan TEI karena dapat membantu peningkatan ekspor. Hanya saja ke depannya, Ia berharap pemerintah memperluas perjanjian perdagangan.

Menurut Shinta, perlu data dan market intelligence untuk menganalisis kebutuhan pasar global.

Sebagai informasi, sejak 2016-2019 pemerintah telah melakukan 15 perjanjian perdagangan dan menargetkan 12 perjanjian perdagangan pada 2020 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×