kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.551   -11,00   -0,07%
  • IDX 6.845   17,22   0,25%
  • KOMPAS100 989   0,80   0,08%
  • LQ45 766   2,60   0,34%
  • ISSI 219   0,42   0,19%
  • IDX30 397   1,64   0,41%
  • IDXHIDIV20 467   0,80   0,17%
  • IDX80 112   0,37   0,33%
  • IDXV30 115   0,32   0,28%
  • IDXQ30 129   0,41   0,31%

Tradisi Memberi Hampers Lebaran Diproyeksi Dorong Perputaran Ekonomi Rp 26,7 Triliun


Minggu, 30 Maret 2025 / 10:21 WIB
Tradisi Memberi Hampers Lebaran Diproyeksi Dorong Perputaran Ekonomi Rp 26,7 Triliun
ILUSTRASI. Tradisi memberikan hadiah atau hampers masih menjadi kebiasaan mayarakat di Indonesia dan berkontribusi pada perputaran ekonomi. /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/16/03/2025.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA Menjelang akhir Ramadan, tradisi memberikan hadiah atau hampers masih menjadi kebiasaan mayarakat di Indonesia. 

Berdasarkan survei yang dilakukan BSI Institute, hampir 60% responden mengaku memberikan hadiah kepada kerabat selama bulan suci ini. 

Mayoritas hadiah yang diberikan berupa makanan dan minuman (53,73%), diikuti oleh pemberian dalam bentuk uang tunai (31,9%).

Untuk mempersiapkan hadiah tersebut, sebanyak 32,81% responden mengalokasikan dana sebesar Rp 100.001–Rp 300.000. 

Baca Juga: BI dan OJK Berkomitmen Jaga Stabilitas Ekonomi & Ketahanan Sektor Keuangan

Senior Resident Researcher BSI Institute, Priyesta Rizkiningsih menilai bahwa kebiasaan ini berkontribusi signifikan terhadap perputaran ekonomi selama bulan Ramadan, dengan proyeksi dari BSI Institute mencapai Rp 26,7 triliun.

"Proyeksi BSI Institute untuk perputaran ekonomi dari aktivitas pemberian hadiah/hampers pada bulan Ramadan mencapai Rp 26,7 triliun," ujar Priyesta dalam laporan BSI Institute Quarterly, Minggu (30/3).

Sektor makanan dan minuman menjadi yang paling terdampak secara langsung dari peningkatan aktivitas selama Ramadan. Hal ini menjadi sebuah anomali mengingat Ramadan identik dengan ibadah puasa, namun justru terjadi peningkatan pengeluaran di sektor ini.

"Hal ini dapat terjadi salah satunya karena kecenderungan individu untuk terus berbagi selama bulan Ramadan di mana mayoritas yang diberikan berupa makanan dan minuman selain juga dalam bentuk uang tunai," katanya.

Selanjutnya: WhatsApp Bisa Disadap, Pahami Ciri-Ciri dan Cara Mengatasinya

Menarik Dibaca: Resep Chiffon Cake Pandan Gluten Free, Camilan Lembut saat Kumpul Keluarga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×