kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Tolak kenaikan BBM subsidi, ini dua saran PKS


Kamis, 23 Oktober 2014 / 18:56 WIB
Tolak kenaikan BBM subsidi, ini dua saran PKS
ILUSTRASI. Extraction, salah satu rekomendasi film tentang pasukan khusus di Netflix yang dibintangi oleh aktor Chris Hemsworth.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak rencana Presiden Joko Widodo yang ingin menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Menurut Anggota Komisi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi PKS Ecky Awal Mucharam, sejak awal pihaknya tidak merekomendasikan harga BBM naik.

Menurut Ecky, pemerintah Jokowi harus melakukan dua hal di sektor energi dibanding menaikkan harga BBM subsidi. Pertama, menyediakan energi alternatif yaitu gas terutama untuk kendaraan umum. Infrastruktur alternatif juga harus dibangun.

Kedua, memacu komitmen para pemegang hak seperti perusahaan minyak asing untuk meningkatkan produksi minyak. Selama ini produksi minyak tidak pernah tercapai. "Dalam satu tahun pertama, pemerintahan baru harus perbaiki ini," ujar Ecky, Kamis (23/10).

Selain itu, menurutnya, ada banyak cara bagi pemerintah untuk bisa meningkatkan celah alias ruang fiskal. Salah satunya dapat dilakukan dengan menghemat anggaran belanja yang tidak perlu seperti perjalanan dinas. 

Di sisi lain, kalau BBM dinaikkan akan mengakibatkan tambahan inflasi. Hitungan Ecky, tiap Rp 500 per liter kenaikan akan menyebabkan tambahan inflasi sebesar 0,5%. Dengan kondisi sekarang yang ekonominya sudah melambat, kenaikan harga BBM akan mengakibatkan perekonomian Indonesia bisa melambat lebih dalam lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×