kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,58   -2,96   -0.33%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

TNI dan Polri lakukan pendisiplinan PSBB di 1.800 objek


Selasa, 26 Mei 2020 / 13:07 WIB
TNI dan Polri lakukan pendisiplinan PSBB di 1.800 objek
ILUSTRASI. Petugas gabungan Polisi, TNI, Dishub, dan Satpol PP melakukan razia PSBB di kawasan Samanhudi, Jakarta, Selasa (05/05).


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. TNI dan Polri akan mengawasi penerapan protokol kesehatan penanganan virus corona baru (Covid-19). Pendisiplinan akan TNI dan Polri lakukan di tempat orang-orang berkumpul. 

"Ada 1.800 objek yang akan kami laksanakan pendisiplinan tersebut," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto usai mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau Stasiun MRT Bundaran HI, Selasa (26/5).

Titik yang menjadi lokasi pendisiplinan penerapan protokol kesehatan penanganan virus corona, misalnya, tempat lalu lintas masyarakat, mal, pasar rakyat, dan tempat wisata. 

Baca Juga: Jokowi: TNI & Polri diterjunkan di 4 provinsi untuk mendisiplinkan PSBB

Pada tahap pertama, pendisiplinan berlangsung di 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota. Misalnya, Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatra Barat, dan Gorontalo yang menerapkan PSBB.

Kelak, aparat TNI dan Polri akan memastikan penggunaan masker serta menjaga jarak dalam berkegiatan. Termasuk, melakukan pembatasan pengunjung di mal dan tempat lainnya. 

"Tahap pertama akan kami atur mal. Kapasitasnya 1.000 orang mungkin, kami akan izinkan untuk 500 saja dan kami awasi, kemudian tempat makan harusnya 500 hanya 200 saja," ujar Hadi.

Baca Juga: Anies: PSBB DKI Jakarta hingga 4 Juni jadi penentuan

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, TNI dan Polri mulai hari ini, Selasa (26/5), terjun untuk mendisiplinkan masyarakat dalam protokol Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Pasukan TNI dan Polri berada di titik-titik keramaian dalam rangka lebih mendisiplinkan agar masyarakat mengikuti protokol kesehatan sesuai PSBB," ujar Jokowi saat meninjau kesiapan penerapan prosedur standar new normal di stasiun MRT Bundaran HI, Selasa (26/5).

Kedisiplinan yang semakin meningkat, Jokowi bilang, bisa menekan angka penularan Covid-19. Tingkat penularan berdasarkan reproduction rate (R0). Bila R0 di bawah angka 1, pelonggaran untuk kembali ke new normal bisa dilakukan.

"Kami lihat, R0 beberapa provinsi sudah di bawah satu dan kami harap semakin turun dengan digelarnya pasukan TNI dan Polri (melakukan pendisiplinan) secara massif," kata Jokowi.

Baca Juga: Kenapa mulai hari ini Jokowi terjunkan TNI & Polri untuk disiplinkan PSBB?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×