kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.589.000   13.000   0,50%
  • USD/IDR 16.762   -16,00   -0,10%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

TNI AU: Pesawat kepresidenan jenis B 737-800 aman dari masalah keretakan


Selasa, 15 Oktober 2019 / 17:39 WIB
TNI AU: Pesawat kepresidenan jenis B 737-800 aman dari masalah keretakan
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba dengan pesawat kepresidenan di Gorontalo, Kamis (28/2).


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsma Fajar Adriyanto memastikan, pesawat kepresidenan jenis Boeing 737-800 aman dari masalah keretakan karena jam terbang yang masih minim.

"Pesawat kepresidenan kita belum retak. Yang retak yang sudah 35.000 cycle. Pesawat kepresidenan masih 2.000-an," kata Fajar kepada Kompas.com, Selasa (15/10).

Fajar mengatakan, Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma memang telah mendapat pemberitahuan dari Boeing mengenai masalah keretakan ini. Namun, Boeing merasa belum perlu melakukan inspeksi terhadap pesawat kepresidenan.

Baca Juga: Pesawat Boeing Garuda dan Sriwijaya alami retak, Kemhub larang terbang

"Tidak perlu dicek, karena yang terkena masalah keretakan yang sudah 35.000 cycle, kita (pesawat kepresidenan) 1/10 saja belum," ucap Fajar. "Kan (pesawat Kepresidenan) jarang dipakai, kalau yang punya Garuda, Lion, tiap hari terbang," imbuh dia.

Boeing pada Kamis (10/10) pekan lalu menyatakan, pihaknya telah memeriksa 810 unit pesawat B-737 Next Generation (NG) di seluruh dunia. Pesawat B-737 NG meliputi Boeing 737-600, Boeing 737-700, Boeing 737-800, dan Boeing 737-900.




TERBARU

[X]
×