kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

TNI Angkatan Udara sebut drone telah menjadi ancaman signifikan dan masif


Senin, 10 Februari 2020 / 15:54 WIB
TNI Angkatan Udara sebut drone telah menjadi ancaman signifikan dan masif
ILUSTRASI. Foto handout Angkatan Udara AS yang tak bertanggal dari pesawat RQ-4 Global Hawk (drone) tanpa awak


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asisten Pengamanan (Aspam) Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsda TNI Tamsil Malik menyebut, drone atau pesawat tanpa awak menjadi ancaman udara. Hal itu diungkapkannya saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Intelijen TNI AU 2020, di Mabesau Cilangkap, Jakarta, Senin (10/2/2020).

"Seiring perkembangan teknologi dirgantara, drone atau pesawat tanpa awak telah menjadi ancaman yang signifikan dan masif," ujar Tamsil dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (10/2/2020).

Baca Juga: Keren, Indonesia targetkan produksi massal drone militer 2022

Tamsil mengatakan, saat ini drone terbukti sudah dimanfaatkan untuk melakukan serangan udara terhadap sasaran terpilih dan bernilai strategis. Terlebih, semua negara di dunia juga telah mengembangkan teknologi drone untuk kepentingan militernya.

Karena itu, lanjut Tamsil, TNI AU pun perlu mengantisipasi. "TNI AU perlu meningkatkan kemampuan mengantisipasi dan menghadapi segala bentuk ancaman," kata Tamsil.

Baca Juga: Jokowi minta jajarannya melakukan hilirisasi riset dan inovasi

Ia mengatakan, TNI AU perlu mewaspadai munculnya berbagai bentuk ancaman udara modern, baik yang memiliki daya jangkau, kecepatan, hingga daya hancur tinggi yang sewaktu-waktu dapat mengancam keamanan dan keselamatan bangsa dan negara.

Karena itu, teknologi kedirgantaraan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan militer. Di sisi lain, Tamsil berharap rakor intel TNI AU dapat meningkatkan kemampuan SDM personel intelijen TNI AU.

Baca Juga: Sri Mulyani bilang bapak-bapak ciptakan ketidakpastian global, kenapa?

"Untuk memiliki wawasan yang memadai tentang perkembangan ancaman udara, sistem pertahanan udara nasional dan strategi intelijen TNI AU," kata dia. (Achmad Nasrudin Yahya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TNI AU: Drone Telah Jadi Ancaman Signifikan dan Masif"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×