kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

TKA ilegal, Komisi I akan rapat dengan pemerintah


Jumat, 30 Desember 2016 / 07:40 WIB
TKA ilegal, Komisi I akan rapat dengan pemerintah


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Anggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi mengatakan, pihaknya telah bersepakat untuk menggelar rapat dalam menanggapi isu serbuan tenaga kerja asing ilegal.

Rapat akan digelar Komisi I bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pertahanan, dan Badan Intelijen Negara (BIN).

"Komisi I sepakat jadwalkan rapat. Bisa jadi soal TKA ini bukan fisik nyatanya. Tapi kami khawatir ini informasinya duluan yang disebar," kata Bobby di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/12).

Karena itu, kata Bobby, Komisi I hendak memeriksa keabsahan informasi yang viral di dunia maya dengan mengundang Kemenkominfo.

Selama ini ia menilai Kemenkominfo mampu bertindak tegas dengan menutup akses situs yang bermuatan pornografi dan terorisme.

Semestinya, menurut Bobby, hal yang sama juga diberlakukan untuk situs yang menyebarkan kebohongan.

Namun, jika nantinya informasi keberadaan TKA ilegal asal China itu benar adanya, Bobby mengatakan Komisi I akan meminta pihak Kemenhan dan BIN untuk mendalami penyebab dan mencari pintu masuknya.

"Intinya informasinya harus dicek dulu kebenarannya, baru ambil tindakan. Jangan sampai disinformasi ini malah menimbulkan konflik," kata politisi dari Partai Golkar ini. (Rakhmat Nur Hakim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×