Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Dalam Negeri periode 2014-2019 Tjahjo Kumolo turut menyambangi Istana Kepresidenan, Selasa (22/10).
Tjahjo ke Istana bertemu dengan presiden Joko Widodo. Ia tiba di Istana pada pukul 15.10 WIB dengan mengenakan kemeja putih seperti calon menteri lainnya.
Baca Juga: DPR sudah menerima surat pemberhentian Jenderal Tito Karnavian sebagai Kapolri
Ia merupakan salah satu menteri petahana yang kembali dipanggil sebagai calon menteri. Sebelumnya terdapat sejumlah menteri kabinet kerja periode pertama yang lebih dulu menghadap Jokowi.
Asal tahu saja, hari ini, Selasa (22/10) rencananya Jokowi akan kembali memanggil sejumlah calon menteri. Pada hari Senin lalu terdapat pula menteri petahana yang hadir memenuhi panggilan Jokowi.
Berikut daftar nama wajah lama yang dipanggil kembali,
1. Kapolri Tito Karnavian (profesional)
2. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (partai golkar)
3. Menteri Sekretaris Negara Pratikno (profesional)
4. Menteri Keuangan Sri Mulyani (profesional)
5. Menteri Sosial Agus Gumiwang (partai golkar)
6. Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar (partai nasdem)
7. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (profesional)
8. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly (partai pdip)
9. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (profesional)
10. Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil (profesional)
11. Kepala Staf Preside Moeldoko (purn tni, timses)
Baca Juga: Bambang Brodjonegoro merapat ke Istana, ini daftar calon menteri yang sudah dipanggil
Sedangkan wajah baru antara lain,
1. Mahfud MD (profesional)
2. Nadiem Makarim (profesional)
3. Erick Thohir (profesional, timses)
4. Wishnutama (profesional, timses)
5. Fadjroel Rachman (timses, profesional)
6. Nico Harjanto (profesional)
7. Prabowo Subianto (partai Gerindra)
8. Edhy Prabowo (partai Gerindra)
9. Syahrul Yasin Limpo (partai Nasdem)
10. Ari Batubara (partai PDIP)
11. Suharso Monoarfa (partai PPP)
12. Fachrul Razi (purn TNI, timses)
13. Ida Fauziyah (partai PKB)
14. Bahlil Lahadalia (profesional)
15. Zainudin Amali (partai Golkar)
16. Abdul Halim Iskandar (partai PKB)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
