kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.625   22,00   0,13%
  • IDX 8.166   -3,25   -0,04%
  • KOMPAS100 1.116   1,38   0,12%
  • LQ45 785   -0,49   -0,06%
  • ISSI 290   2,10   0,73%
  • IDX30 411   -1,02   -0,25%
  • IDXHIDIV20 464   1,23   0,27%
  • IDX80 123   0,22   0,18%
  • IDXV30 133   0,73   0,55%
  • IDXQ30 129   0,06   0,05%

Tinjau Pasar Sentral Timika, Mendag Pastikan Beras SPHP Bulog Telah Terdistribusi


Rabu, 20 September 2023 / 10:37 WIB
Tinjau Pasar Sentral Timika, Mendag Pastikan Beras SPHP Bulog Telah Terdistribusi
ILUSTRASI. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau harga pangan pokok di Pasar Sentral Timika Papua Tengah pada Selasa (19/9).


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau harga pangan pokok di Pasar Sentral Timika Papua Tengah pada Selasa (19/9). 

Dalam kunjunganya, ia memastikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog sudah terdistribusi di pasar tersebut dan dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). 

"Di Pasar kemarin tersedia beras medium program SPHP dengan harga sesuai ketentuan pemerintah untuk regional Papua, yaitu Rp 11.800 per kg," katanya dalam keterangannya, Rabu (20/9). 

Baca Juga: Kebijakan HET Beras Masih Diperlukan untuk Intervensi Harga Beras

Sementara itu, Zulkifli mengatakan untuk komoditas lain di Papua Tengah memang harganya lebih tinggi dari pada daerah lain. Misalnya, cabai rawit mencapai Rp 60.000 per kg-70.000 per kg. 

"Lebih mahal memang mengambil pasokannya dari daerah jauh, disparitas harga dengan daerah lain memang permasalahan sendiri," jelasnya. 

Ia menilai, tingginya disparitas harga ini lantaran daerah Papua memperoleh pasokan dari daerah lain dengan jarak tempuh yang cukup jauh. 

Untuk itu, pihaknya mengatakan pemerintah tengah berupaya melakukan pemerataan infrastruktur agar harga di Papua juga terstandar dengan daerah lain. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×