Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) meninjau lokasi banjir di Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (5/3).
Dalam kunjungannya Ara meninjau titik banjir dengan kondisi paling parah yakni Perumahan Pondok Gede Permai, kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih. Di wilayah tersebut banjir cukup tinggi yang membuat rumah-rumah tenggelam dan kegiatan warga lumpuh.
Baca Juga: Dilanda Banjir, Pemda Jabodetabek Diminta Benahi Tata Kota
"Saya tadi sudah berkoordinasi dengan Bapak Kepala BNPB dan juga kepada Wali Kota. Kita coba bicara diskusi kita ajak ke masyarakat, apakah ada keinginan relokasi karena banjir ini sering terulang," ujar Ara melalui keterangan resmi, Rabu (5/3).
Selain meninjau lokasi tersebut, Ara juga turut membagikan sejumlah bantuan berupa mie instan, peralatan mandi, cairan pembersih lantai serta pakaian dalam dan kebutuhan obat-obatan untuk para orangtua dan anak-anak.
Sebagai informasi, berdasarkan data BNPB Kota Bekasi, jumlah warga terdampak bencana banjir di Kota Bekasi sebanyak 23.967 KK yang terdiri dari 61.223 jiwa. Sedangkan jumlah warga terdampak di Kecamatan Jatiasih sebanyak 5.229 KK atau 16.733 jiwa.
Baca Juga: Banjir di Bekasi, REI Proyeksikan Penjualan Properti Turun 20% Dalam Jangka Pendek
Khusus jumlah pengungsi di Gudang BNPB Jatiasih sebanyak 60 KK atau 263 jiwa. Selain di Gudang BNPB, lokasi pengungsian warga berada di Mushola Nurul Janah Kampung Pondok Benda dan Gereja Menara Kasih di Jalan Swatantra V, RT 04 RW 04 Jatirasa, Jatiasih.
Selanjutnya: Pengendali Petrosea (PTRO) Borong 39,71 Juta Saham, Ada Manuver Apa di Baliknya?
Menarik Dibaca: Cara Mudah Transfer Uang di Indomaret dan Syarat yang Harus Dilakukan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News