kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,89   3,53   0.38%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid 19 di Jakarta mencapai 79%


Selasa, 08 Desember 2020 / 08:00 WIB
Tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid 19 di Jakarta mencapai 79%


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus positif Covid 19 di DKI Jakarta meningkat setelah cuti bersama dan libur panjang akhir pekan pada akhir Oktober 2020. Selama 23-29 November 2020, terdapat 410 klaster keluarga dengan total 4.052 kasus positif. 

Temuan kasus positif ini merupakan 47,1% dari seluruh total kasus positif sejak periode yang sama. Sejak 4 Juni hingga 29 November 2020, Pemprov DKI Jakarta mendata sebanyak 5.662 klaster keluarga dengan 53.163 kasus terkonfirmasi positif. 

Baca Juga: Jumlah kasus positif Covid 19 di Jakarta per Senin (7/12) bertambah 1.466 kasus

Secara umum, terjadi tren kenaikan kasus aktif dan temuan kasus baru di Jakarta khususnya dari klaster keluarga. "Karena itu, kami meminta masyarakat semakin waspada dan disiplin dengan protokol kesehatan," terang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga mencatat persentase keterpakaian tempat tidur isolasi harian (ruang rawat inap) maupun ruang ICU di 98 RS Rujukan COVID-19 di DKI Jakarta terus terjadi peningkatan selama sebulan terakhir. Tingkat keterpakaian ruang tempat tidur isolasi harian (ruang rawat inap) secara berturut-turut tiap pekannya terus meningkat sebagai berikut: 
1. Pada 7 November sebesar 56% 
2. Pada 14 November sebesar 63% 
3. Pada 21 November sebesar 73% 
4. Pada 28 November sebesar 79% 
5. Pada 5 Desember sebesar 79%

Adapun tingkat keterpakaian ruang ICU secara berturut-turut juga meningkat sebagai berikut: 
1. Pada 7 November sebesar 60%
2. Pada 14 November sebesar 68%
3. Pada 21 November sebesar 70% 
4. Pada 28 November sebesar 72%
5. Pada 5 Desember sebesar 71%

Baca Juga: Tunjangan rumah anggota DPRD DKI Rp 110 juta, Ahok: Saya ngamuk baca itu

"Per 5 Desember 2020, tingkat keterisian tempat tidur isolasi 79% setara 4.960 dari 6.302 dan ruang ICU 620 dari 874 sudah terisi di 98 RS Rujukan COVID-19 di DKI Jakarta," terang Anies dalam rilis. 

Secara lebih rinci, Pemprov DKI Jakarta mencatat data 98 RS Rujukan COVID-19 di DKI Jakarta per 5 Desember 2020 sebagai berikut:
a. 19 RSUD memiliki total ruang isolasi 1.645 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 78% dan total ruang ICU 247 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 75%
b. 9 RS Vertikal Kemenkes memiliki total ruang isolasi 643 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 68% dan total ruang ICU 160 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 74%
c. 6 RS TNI/POLRI memiliki total ruang isolasi 827 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 72% dan total ruang ICU 132 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 43%
d. 6 RS BUMN/Kementerian lain memiliki total ruang isolasi 776 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 74% dan total ruang ICU 143 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 76%
e. 58 RS Swasta memiliki total ruang isolasi 2411 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 86% dan total ruang ICU 192 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 79%.

Baca Juga: Izin darurat vaksin Covid-19 bisa dikeluarkan jika 3 syarat ini terpenuhi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×