kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Timses Jokowi-JK bertemu Polri, ini kata Hatta


Senin, 09 Juni 2014 / 14:24 WIB
Timses Jokowi-JK bertemu Polri, ini kata Hatta
ILUSTRASI. Promo Guardian Super Hemat Periode 5-18 Januari 2023.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Calon wakil presiden Hatta Rajasa menyatakan tak ingin menuduh ada pihak-pihak tertentu yang berupaya mempengaruhi netralitas TNI/Polri. Namun, ia berharap agar TNI/Polri tetap menjaga netralitasnya selama Pilpres 2014.

"Saya berpikir positif saja, sebaiknya menjaga netralitas antara TNI/Polri karena kita menjaga betul akuntabilitas, profesionalitas," kata Hatta di kediamannya di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (9/6).

Pernyataan Hatta menanggapi adanya pertemuan tim sukses pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan petinggi Polri berinisial BG di Restoran Sate Khas Senayan, Menteng, Jakarta Pusat.

Lebih jauh, Hatta menilai, pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menganggap ada pihak-pihak tertentu di dalam TNI/Polri yang diduga melakukan pendekatan ke timses salah satu pasangan capres-cawapres bukan tanpa alasan.

"Tentu pak SBY punya informasi yang cukup yang tentu ada dasarnya. Sebab itu, menurut saya, penting bagi kita untuk menjaga netralitas," katanya.

Seperti diberitakan Tribunnews.com, dalam pertemuan tersebut, hadir salah satu tim sukses Jokowi-JK yang juga politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Trimedya Panjaitan. Tidak hanya itu, dalam pertemuan, ada pula mantan Kapolres Jakarta Utara dan seorang taipan yang diduga pengusaha.

"Jadi pada waktu itu, kemarin tepatnya saya kebetulan lagi ada di Sate Senayan, Menteng lagi rapat bersama pimpinan buruh. Saya melihat ada rapat BG dengan Trimedya, sebelahnya ada timsesnya Jokowi ada yang saya kenal, ada juga mantan Kapolres Jakarta Utara dan satu orang Tionghoa kayanya pengusaha," kata Ketua Umum FSP BUMN Bersatu, Arif Poyuono, kepada Tribunnews.com, Minggu (8/6/2014).

Pertemuan tersebut, kata Arif, terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Arif juga mengaku sempat mengambil gambar adanya pertemuan rahasia tersebut. "Saya sempat ambil fotonya, Trimedya lagi bisik-bisik sama BG," ujar Arif. (Dani Prabowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×