kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiga kecamatan di Jabodetabek belum siap Jual Pertamax


Senin, 06 Desember 2010 / 17:47 WIB
Tiga kecamatan di Jabodetabek belum siap Jual Pertamax


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Rizki Caturini


JAKARTA- Pemerintah memang belum memberi keputusan soal mekanisme pembatasan BBM yang sedianya bakal diberlakukan tahun depan. Namun, sejauh ini pemerintah optimis hal terebut bisa dilakukan awal tahun depan secara bertahap, dimulai dari Jabodetabek. Akan tetapi, kenyataannya dari 768 SPBU di Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) belum seluruhnya siap menjual Pertamax.

Dari 768 SPBU yang ada di Jabodetabek baru sekitar 546 SPBU yang sudah menjual Pertamax. Beberapa kecamatan di Jabodetabek yang hanya memiliki satu SPBU belum menjual pertamax. Umumnya SPBU tersebut hanya memiliki satu tangki pendam premium dan satu solar di Jabodetabek. "Kecamatan-kecamatan yang dimaksud adalah kecamatan Taruma Jaya di Bekasi, kecamatan Paku Haji di Tangerang, dan kecamatan Pegadengan di Pancoran," kata Kepala BPH Migas Tubagus Haryono usai rapat dengar pendapat dengan komisi VII DPR RI, Senin, (6/12).

Sekedar informasi, berdasarkan roadmap pengendalian penggunaan BBM tertentu akan berjalan per Januari tahun 2011 dimulai dari Jabodetabek. Untuk daerah Jawa dan Bali pembatasan BBM ini akan berlaku pada Juli 2011.

Sementara kota-kota besar di Sumateram, pemberlakuan pembatasan BBM akan berlangsung pada Januari 2012. Untuk kota-kota besar di Kalimantan akan diberlakukan pada Juli 2012 dan seluruh Sulawesi pada Juli 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×