Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - Membludaknya peminat para calon peserta program prakerja, tak menyurutkan pemerintah untuk melanjutkan program ini.
Program kartu prakerja memang sangat dinanti oleh warga masyarakat yang sedang kesulitan akibat terpaan krisis ekonomi sebagai dampak wabah virus corona Covid-19.
Baca Juga: Edan! Peminat kartu pra kerja gelombang pertama hampir 6 juta orang
"Kini pemerintah tengah mempersiapkan pendaftaran untuk gelombang kedua yang akan kami buka pada Senin, 20 April (pekan depan). Mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan Kamis, 23 April 16.00 WIB," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam akun instagramnya Kamis (16/4) malam.
Baca Juga: Anda sudah daftar kartu Pra Kerja, ingat peserta gelombang pertama Diumumkan hari ini
Airlangga juga menyampaikan apresiasi untuk seluruh kementerian/lembaga, pemerintah daerah serta berbagai pihak yang telah memberikan support terkait perkembangan program sejauh ini secara positif.
Pemerintah menyatakan pendaftaran kartu prakerja sudah menjaring sebanyak 2.061.500 orang pelamar yang sudah terverifikasi.
Baca Juga: Begini cerita relawan cantik menjadi sopir ambulans khusus pasien corona Covid-19
Dari daftar itu, rencananya pemerintah akan mengumumkan nama-nama siapa saja yang berhak menjadi peserta kartu prakerja gelombang pertama.
SELANJUTNYA>>>
Meskipun demikian, Anda sebaiknya jangan melewatkan rencananya pengumuman peserta program kartu prakerja gelombang pertama, akan dilakukan pemerintah pada hari ini, Jumat (17/4) pukul 10.00 WIB. Anda yang telah mendaftar akan mendapatkan notifikasi.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani: Jumlah penduduk miskin bisa naik 3,8 juta, penganguran 5,3 juta
Sebagai gambaran, pada gelombang pertama pemerintah hanya memberikan kesempatan kepada 146.000 peserta saja. Baru nanti pada gelombang ke dua jumlah peserta akan ditambah menjadi 200.000 orang
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Kamis (16/4) malam melalui akun instagramnya.
Baca Juga: Begini cerita relawan cantik menjadi sopir ambulans khusus pasien corona Covid-19
Airlangga menyebut hingga akhir penutupan pendaftaran gelombang I hari Kamis (16/4) pukul 16.00 WIB, pemerintah telah mengumpulkan data jumlah warga yang melakukan registrasi sebanyak 5.923.350.
Baca Juga: Menko Mahfud MD: Napi koruptor lebih aman untuk diisolasi di lapas daripada di rumah
Dari jumlah itu yang sudah melakukan verifikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebanyak 3.269.445 atau sebanyak 55%. Selanjutnya yang sudah bergabung di gelombang pendaftaran atau Join Batch pertama sebanyak 2.061.500.
SELANJUTNYA>>>
Peserta yang telah mendaftar ini Airlangga mercatat antusiasme yang luar biasa. Mereka berasal dari Aceh sampai Papua.
"Bagi peserta yang telah diterima, maka dapat langsung memilih pelatihan yang diinginkan. Apabila pendaftar belum diterima, calon peserta dapat bergabung di gelombang pendaftaran selanjutnya, tanpa perlu mengulang proses pendaftaran dari awal," tandas Airlangga.
Baca Juga: Tangerang Raya berlakukan PSBB besok, ini data pasien positif Covid-19 di Banten
Pada program kartu prakerja ini, ada sebanyak 2.000 jenis pelatihan secara daring dari 198 lembaga pelatihan yang bekerjasama dengan delapan platform digital yang digandeng oleh pemerintah.
Baca Juga: Ojol dilarang membawa penumpang selama PSBB di Tangerang dan Tangerang Selatan
Kesemua platform pelatihan dengan cara daring itu, tentunya berguna untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan yang dibutuhkan.
SELANJUTNYA>>>
Airlangga menyebut pada Kamis (16/4) sore dirinya bersama Kepala Staf Kantor Kepresidenan, Moeldoko, juga perwakilan dari Kementerian Tenaga Kerja, Sekretaris Kementerian Perekonomian, Deputi, dan pimpinan PMO Kartu Prakerja melakukan konferensi pers terkait perkembangan pendaftaran Kartu Prakerja untuk gelombang pertama.
Sesuai jadwal, pengumuman untuk peserta yang diterima di gelombang pertama ini akan diumumkan mulai besok, Jumat (17/4), sampai Senin (20/4) pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Edan! Peminat kartu pra kerja gelombang pertama hampir 6 juta orang
"Kami berharap semoga menjadi langkah yang baik dalam membantu masyarakat khususnya yang terdampak pandemi virus corona Covid-19," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News