Reporter: Abdul Basith | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan dampak krisis ekonomi akibat penyebaran virus corona Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia akan sangat dalam.
Dalam perkiraan Menteri Keuangan, kodisisi krisis ekonomi saat ini akan berpengaruh terhadap kondisi sosial kemasyarakatan terutama menambah jumlah penduduk miskin dan angka pengangguran.
Baca Juga: Hore! PNS tetap mendapatkan THR Lebaran 2020, tapi cuma eselon III ke bawah
Menteri Keuanga Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan hal ini dalam jumpa pers seusai mengikuti rapat kabinet terbatas bersama Presiden Joko Widodo, Selasa (14/4).
Baca Juga: Anies Baswedan ancam beri sanksi tegas perusahaan masih nekat beroperasi saat PSBB
Pengaruh krisis terhadap kemiskinan, dalam skenario berat hitungan pemerintah, akan ada tambahan jumlah penduduk miskin sebanyak 1,1 juta orang. Adapun, "Dengan asumsi lebih berat, bisa ada tambahan penduduk miskin sebanyak 3,78 juta orang," kata Menkeu
Sementara dampak krisis terhadap jumlah pengangguran di Indonesia juga cukup parah. Menkeu menyebut sebetulnya jumlah pengangguran sudah turun lumayan besar dalam lima tahun terakhir.
Baca Juga: Gubernur Jakarta Anies Baswedan siap tambah check point untuk penegakan aturan PSBB
Tapi kisis ekonomi akibat wabah virus corona Covid-19 akan membuat jumlah pengangguran bertambah besar. "Dengan skenario berat berat akan ada kenaikan jumlah pengangguran sebanyak 2,9 juta orang pengangguran baru. Sedangkan dengan estimasi lebih berat pengangguran bisa bertambah 5,32 juta orang, tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News