kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.611.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.175   100,00   0,61%
  • IDX 7.166   -66,59   -0,92%
  • KOMPAS100 1.055   -9,60   -0,90%
  • LQ45 831   -12,11   -1,44%
  • ISSI 214   0,13   0,06%
  • IDX30 427   -6,80   -1,57%
  • IDXHIDIV20 512   -6,51   -1,26%
  • IDX80 120   -1,15   -0,95%
  • IDXV30 123   -0,75   -0,60%
  • IDXQ30 140   -2,07   -1,45%

Tersangka Kasus Korupsi e-KTP Paulus Tannos Ditahan Sementara di Singapura


Sabtu, 25 Januari 2025 / 21:27 WIB
Tersangka Kasus Korupsi e-KTP Paulus Tannos Ditahan Sementara di Singapura
ILUSTRASI. Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto menyampaikan keterangan pers terkait penyidikan dan penelusuran aliran uang dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan kepada sejumlah pihak di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (15/11/2024). Penyidik KPK memeriksa lima orang saksi untuk didalami terkait dengan pengaturan lelang dan pemberian fee ke beberapa pihak diantaranya LPD, Pokja, PPK, oknum BPK dan lainnya. ANTARA FOTO/Reno Esnir/sgd/nym.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara  KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, penahanan tersangka kasus korupsi e-KTP Paulus Tannos di Singapura dilakukan melalui perjanjian ekstradisi.

Tessa menjelaskan, penahanan Tannos dilakukan atas permintaan Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri).

Baca Juga: Hari Ini, Jumat 24 Januari 2025 Ulang Tahun Ke-17? Segera Buat e-KTP! Syaratnya Mudah

"Pengajuan penahanan sementara dilakukan oleh KPK melalui jalur police to police (provisional arrest) berdasarkan perjanjian ekstradisi, yaitu ke Divhubinter Mabes Polri," kata Tessa dalam keterangannya, Sabtu (25/1/2025).

Tessa menambahkan, KPK telah mengirim permohonan dengan melampirkan kelengkapan persyaratan penahanan Tannos melalui Divhubinter Polri.

Surat permohonan ini diteruskan ke Interpol Singapura untuk dilanjutkan ke Singapore Police Force (SPF).

SPF kemudian menghubungi Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) Singapura. CPIB Singapura menangani kasus ini karena perkara yang ditangani menyangkut dugaan tindak pidana korupsi.

Baca Juga: IWPI Laporkan Dugaan Korupsi Aplikasi Sistem Pajak Coretax Lebih dari Rp 1,3 Triliun

"Kemudian Divhubinter bersurat ke Interpol Singapura dan atase kepolisian Indonesia, yang mana permintaan tersebut dilanjutkan ke CPIB," ucapnya.

Langkah selanjutnya, Kejaksaan Indonesia di Singapura kemudian berkoordinasi dengan CPIB, Attorney General Chambers, dan pengadilan Singapura.

"Karena penahanan di Singapura harus melalui proses kejaksaan dan pengadilan, maka jaksa melakukan koordinasi dengan CPIB, jaksa, dan pengadilan (Singapura)," tutur Tessa.

Setelah syarat terpenuhi, Tannos kemudian ditahan sementara di Singapura. Penahanan ini berlaku sampai adanya putusan pengadilan.

Baca Juga: KPK Rilis LHKPN Menteri Kabinet Merah Putih, Siapa Menteri Paling Kaya?

"Sampai adanya putusan pengadilan tanggal 17 Januari 2025 untuk penahanan sementara Paulus Tannos," ujar Tessa.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Paulus Tannos Ditahan Sementara di Singapura Lewat Perjanjian Ekstradisi", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025/01/25/17090371/paulus-tannos-ditahan-sementara-di-singapura-lewat-perjanjian-ekstradisi.  

Selanjutnya: Mau Buat Paspor? Cek Biaya Pembuatan Paspor Terbaru 2025 Sesuai Jenisnya

Menarik Dibaca: 7 Pilihan Makanan Paling Ampuh untuk Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×