kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terpopuler: Lo Kheng Hong jual ruko, pabrik sepatu hengkang dari Banten


Senin, 18 November 2019 / 19:07 WIB
Terpopuler: Lo Kheng Hong jual ruko, pabrik sepatu hengkang dari Banten
ILUSTRASI. Analis dan pelaku pasar saham Lo Kheng Hong?mengikuti rapat pemegang saham?Berkshire Hathaway Inc.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah artikel yang Kontan.co.id angkat hari ini (18/11) jadi topik terpopuler. Sebut saja, Investor saham kawakan Lo Kheng Hong tengah menjual sebuah rumah toko.

Lalu, kenaikan upah minimum yang terlalu tinggi membuat perusahaan sepatu memindahkan pabrik dari Banten ke Jawa Tengah. Nah, berikut artikel-artikel Kontan.co.id yang hari ini jadi topik terpopuler.

Lo Kheng Hong Jual Ruko Seharga Rp 5 Miliar untuk Beli Saham

Investor saham kawakan Lo Kheng Hong tengah menjual sebuah rumah toko alias ruko di kawasan Gading Serpong, Tangerang, Banten.

Lo Kheng Hong menjual ruko tiga lantai seluas 250 meter persegi tersebut seharga Rp 5 miliar. Anda mungkin bertanya-tanya, apakah Lo Kheng Hong mulai berinvestasi di sektor properti dan tengah merealisasikan keuntungannya atau Lo Kheng Hong jangan-jangan sedang butuh uang tunai.

Artikel Selengkapnya: Lo Kheng Hong Jual Ruko Seharga Rp 5 Miliar untuk Beli Saham

Upah Minimum Naik, Tiga Pabrik Sepatu Terpaksa Hengkang dari Banten

Kenaikan upah minimum provinsi (UMP) atau upah minimum kota/kabupaten (UMK) membawa pengaruh buruk bagi perusahaan padat karya, termasuk pabrik sepatu.

Agar tetap bisa bersaing, pengusaha yang keberatan terhadap kenaikan gaji yang terlalu tinggi, memilih memindahkan pabrik ke wilayah yang menawarkan upah murah.

Artikel Selengkapnya: Upah Minimum Naik, Tiga Pabrik Sepatu Terpaksa Hengkang dari Banten

Warren Buffett tak mau investasi di emas, ini dua alasan utamanya

Investor kawakan dunia Warren  Buffett bukan penggemar aset tidak produktif dalam bentuk apa pun. Itu sebabnya, dia menghindari investasi pada emas.

Dalam suratnya kepada pemegang saham Berkshire Hathaway tahun 2011, Buffett menunjukkan bahwa emas adalah "favorit besar investor yang takut akan hampir semua aset lainnya, terutama uang kertas." Dan agar adil, Buffett mengakui bahwa investor berhak takut terhadap uang kertas sebagai penyimpan nilai, khususnya karena inflasi.

Artikel Selengkapnya: Warren Buffett tak mau investasi di emas, ini dua alasan utamanya

Harga promo Superindo 18-21 November 2019, terbaru!

Silakan cek harga promo dari Superindo yang berlaku 18-21 November 2019 ini. Siapa tahu ada yang cocok bagi kebutuhan Anda.

Superindo, salah satu supermarket terkemuka, secara rutin menawarkan harga promo bagi para pelanggannya.

Artikel Selengkapnya: Harga promo Superindo 18-21 November 2019, terbaru!

Cemas Gara-Gara Kelakuan Oknum, Investor Asing Makin Getol Menggelar Aksi Jual

Dana asing masih maraton keluar dari bursa saham Indonesia.

Sepanjang pekan lalu, investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) di pasar saham reguler hingga Rp 1,28 triliun.

Artikel Selengkapnya: Cemas Gara-Gara Kelakuan Oknum, Investor Asing Makin Getol Menggelar Aksi Jual

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×