kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.354.000   33.000   1,42%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Terpopuler: Hotman Paris pertanyakan pengawasan OJK, Emiten wajib buyback saham


Senin, 17 Februari 2020 / 19:01 WIB
Terpopuler: Hotman Paris pertanyakan pengawasan OJK, Emiten wajib buyback saham
ILUSTRASI. Pengacara ternama Hotman Paris Hutapea memberikan keterangan mengenai dukungannya untuk film yang mensosialiasasikan antibully di bioskop Jalan Asia Afrika, Jakarta Selatan, Minggu (8/7/2018).


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Prospek Batubara Masih Suram, Ini Rekomendasi untuk Saham PTBA, ITMG, ADRO, dan INDY

Harga saham sektor batubara dalam satu tahun terakhir cenderung bergerak turun.

Meski sekitar empat bulan lalu harga batubara begerak stabil, analis memandang kinerja produsen batubara masih bakal menemui banyak tantangan.

Artikel selengkapnya: Prospek Batubara Masih Suram, Ini Rekomendasi untuk Saham PTBA, ITMG, ADRO, dan INDY

Diminta ganti rugi dana nasabah Jiwasraya, OJK: Kami bukan debt collector nasabah

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan tidak bisa mengganti uang nasabah yang tertipu atas kasus Jiwasraya dan EMCO Asset Management. Hal itu karena kewenangan OJK tidak sampai untuk mengganti uang nasabah tersebut bukan karena lepas tangan akan kasus-kasus itu.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Hoesen mengatakan bahwa saat ini tidak dimungkinkan bagi OJK untuk mengganti uang nasabah yang merasa tertipu oleh perusahaan efek. "OJK tidak bisa jadi debt collector nasabah," katanya tegas, Sabtu (15/2).

Artikel selengkapnya: Diminta ganti rugi dana nasabah Jiwasraya, OJK: Kami bukan debt collector nasabah




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×