kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Terpapar abu, Petani diimbau panen lebih awal


Jumat, 14 Februari 2014 / 15:21 WIB
Terpapar abu, Petani diimbau panen lebih awal
ILUSTRASI. Kemarin, asing mencatatkan net sell yang cukup besar, yakni senilai Rp 1,37 triliun.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

UNGARAN. Hampir sebagian besar dari 19 Kecamatan di wilayah Kabupaten Semarang, Jumat (14/2) dilanda hujan abu, akibat erupsi Gunung Kelud.

Terkait hal itu, Bupati Semarang Mundjirin telah menginstruksikan sejumlah SKPD seperti BPBD untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan memetakan wilayah terpapar debu vulkanik. Sementara Kepada Dinas Pertanian telah diminta pula melakukan kajian terhadap dampak kimiawi pada tanaman pertanian.

Bupati berharap abu vulkanik tidak memengaruhi kualitas produksi pertanian di wilayahnya. “Kami belum bisa memastikan apakah abu Gunung Kelud ini sama dengan abu vulkanik Merapi yang sudah mematikan tanaman holtikultura, karenanya perlu diteliti. Kalau sudah bisa dipanen segera dipanen saja. Semoga hujan bisa mengurangi dampak negatif terhadap tanaman,” kata Bupati, Jumat (14/2) siang.

Bupati juga meminta warga yang beraktivitas di luar rumah untuk mengenakan masker dan menyalakan lampu jika mengendarai kendaraan bermotor. “Masker sangat penting guna mengantisipasi gangguan kesehatan atas dampak abu vulkanik ini,” jelasnya.

Sementara itu dari pantauan di lapangan, hujan abu yang melanda sejak Jumat pagi sempat mengganggu aktivitas masyarakat. Seperti yang terlihat di Pasar Jimbaran dan Pasar Bandungan, suasana terlihat lengang karena pembeli sepi. (Syahrul Munir)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×