kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Terkait kepastian PSBB Jakarta, Doni Monardo tegaskan kesehatan prioritas pemerintah


Sabtu, 12 September 2020 / 21:22 WIB
Terkait kepastian PSBB Jakarta, Doni Monardo tegaskan kesehatan prioritas pemerintah
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah), Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo (kiri) dan Menteri BUMN Erick Thohir bersiap menyampaikan keterangan pers usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (20/7/2020). Presiden Joko W


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menegaskan, pemerintah akan memprioritaskan kesehatan dan keselamatan masyarakat dalam mengambil sikap terkait rencana Pemerintah Provinsi DKI menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun, sikap resmi pemerintah baru akan diumumkan pada Minggu (13/9/2020) besok.

"Pengumuman yang disampaikan ke masyarakat besok ada kepastian, harmonisasi kepentingan pusat dan daerah, serta yang paling pokok adalah keselamatan masyarakat," kata Doni dalam keterangan pers dari Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu (12/9/2020).

"Kesehatan masyarakat menjadi prioritas Presiden Jokowi. Kita harap upaya pencegahan (penularan) harus menjadi upaya kita bersama," sambung dia.

Doni menyebut, pemerintah diwakili para Menteri Koordinator baru saja mengadakan rapat dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Gubernur Banten Wahidin Halim.

Baca Juga: Mengintip nasib IHSG pekan depan, cermati sejumlah sentimen berikut

Rapat itu membahas rencana DKI Jakarta yang akan menerapkan PSBB total layaknya awal pandemi. Namun, belum ada kesimpulan yang diambil dalam rapat itu.

"Sehingga hasil pertemuan tadi masih akan dibahas lebih lanjut baik oleh Pemda DKI, nanti pemerintah pusat akan diwakili tim pakar Satgas, bersama perwakilan kementerian dan lembaga. (Rapat) malam ini sampai besok pagi," kata dia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk menarik rem darurat dan kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Anies menyebutkan, keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan sejumlah faktor, yakni ketersediaan tempat tidur rumah sakit yang hampir penuh dan tingkat kematian yang tinggi.

Dengan demikian, penerapan PSBB transisi di Jakarta pun dicabut dan PSBB kembali diterapkan pada 14 September. Baca juga: Pemerintah Pusat Sampaikan Sikap Resmi soal PSBB DKI Besok.

Baca Juga: Simak nasihat Lo Kheng Hong dan Eyang Ratman saat pasar saham turun

"Tidak ada banyak pilihan bagi Jakarta, kecuali untuk menarik rem darurat sesegera mungkin," ujar Anies dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Pemprov DKI, Rabu (9/9/2020).

Namun, sejumlah unsur di pemerintah pusat beda sikap menanggapi langkah Anies yang akan menerapkan kembali PSBB total di DKI Jakarta. Satgas Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan mendukung langkah tersebut.

Namun para menteri ekonomi Jokowi memberi respon negatif, termasuk Menko Perekonomian yang juga Ketua Percepatan Penanganan Covid-19 Airlangga Hartarto. (Ihsanuddin)

Selanjutnya: Lihat support baru IHSG saat PSBB Jakarta mulai berlaku Senin depan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Kepastian PSBB DKI, Doni Monardo Jamin Kesehatan Jadi Prioritas"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×