Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri BUMN Erick Tohir memberhentikan Direktur Utama PT Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra lantaran terbukti menyelundupkan onderdil motor gede (moge) Harley Davidson lewat penerbangan Garuda jenis Airbus A330-900 November lalu.
Erick mengaku, pemberhentian Dirut Garuda tak bisa langsung dilakukan hari ini, karena masih membutuhkan proses lebih lanjut. Namun, dia memastikan Pelaksana tugas (disingkat Plt.) akan segera ditunjuk.
Baca Juga: Erick Thohir pecat Dirut Garuda terkait kasus Harley Davidson, Luhut beri dukungan
"Karena perusahaan terbuka, tentu pemberhentiannya tidak hari ini. Nanti akan ada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. tetapi pasti kita langsung bentuk Plt," tutur Erick, Kamis (5/12).
Setelah mencopot dirut Garuda, Erick juga mengatakan akan memeriksa lebih lanjut pihak mana saja yang terlibat dalam kasus penyelundupan moge serta sepeda mewah tersebut. Namun, dia juga meminta agar pihak yang terlibat sebaiknya segera mengundurkan diri.
Baca Juga: Kasus onderdil Harley Davidson selundupan, Sri Mulyani jelaskan kronologisnya
"Saya mengharapkan individu yang terlibat lebih baik mengundurkan diri daripada, mohon maaf, dicopot tidak hormat. Karena konsekuensinya juga secara sosial. Itu hukum yang tak enak didengar masyarakat," tutur Erick.
Tak hanya memeriksa direksi Garuda, Erick juga memastikan akan memeriksa secara total komisaris Garuda. Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan kerugian negara akibat kasus penyelundupan ini berkisar antara Rp 532 juta sampai dengan Rp 1,5 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News