kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Terkait Isu Resesi Global, Bahlil Bantah Jokowi Berusaha Takuti Masyarakat


Rabu, 30 November 2022 / 21:17 WIB
Terkait Isu Resesi Global, Bahlil Bantah Jokowi Berusaha Takuti Masyarakat
Terkait Isu Resesi Global, Bahlil Bantah Jokowi Berusaha Takuti Masyarakat


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membantah anggapan bahwa pernyataan Presiden Joko Widodo soal resesi global yang diperkirakan terjadi awal 2023 hanya untuk menakuti masyarakat. 

Bahlil menegaskan, Jokowi justru ingin semua pihak mempersiapkan diri. 

"Yang bilang menakut-nakuti siapa. Orang sudah ngomong di mana-mana kok. Yang bilang menakut-nakuti itu yang berbahaya dia. Kita harus persiapkan, dibuat adem," ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (30/11/2022). 

"Kalau yang tidak perlu dipersoalkan, jangan dipersoalkan. Karena dunia ini dalam kondisi yang tidak stabil," lanjutnya. 

Baca Juga: Nusantara Infrastructure Pasang Target Peningkatan Kinerja Dobel Digit Tahun Depan

Bahlil kemudian menjelaskan, tidak bisa dimungkiri bahwa 2023 akan menjadi tahun yang susah dan berat untuk semua negara. 

Meski demikian, dia optimistis Indonesia mampu melewatinya dengan cara menjaga stabilitas sosial, politik, dan kepemimpinan yang kuat. Salah satunya ditunjukkan dengan kepemimpinan Presiden Jokowi yang kuat. 

"Presiden Jokowi kepemimpinannya telah diakui dunia. Strong. Nah, itu yang kita butuhkan. Hati-hati ya. Kalau ke depan Indonesia tak bisa kita kelola, tak bisa manage persoalan global secara baik itu akan ada dampak ke dalam negeri. Dan kita perlu stabilitas dan kepemimpinan yang kuat," tambah Bahlil. 

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, awal 2023 mendatang diperkirakan dunia sudah memasuki situasi resesi global. 

Baca Juga: Pasar Saham dan Obligasi Bakal Menarik pada 2023, Simak Saran Sejumlah MI Ini

Presiden mengingatkan situasi tersebut akan menjadi lebih sulit untuk semua negara. 

"Tahun depan, tahun 2023, ini akan jauh lebih sulit lagi untuk semua negara, dan diperkirakan awal tahun depan sudah masuk pada resesi global," ujar Jokowi dalam sambutannya pada acara Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Investasi Tahun 2022 di The Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu pagi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menteri Bahlil Bantah Jokowi Berusaha Takuti Masyarakat dengan Isu Resesi Global"
Penulis : Dian Erika Nugraheny
Editor : Sabrina Asril

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×