Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan tanggapan soal harta kekayaan yang dimiliki Rafael Alun Trisambodo, seorang pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Isu ini merupakan buntut dari kasus penganiyaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio, anak dari Rafael yang melakukan tindakan penganiayaan terhadap David di Pesanggarahan, Jakarta Selatan. Ramainya kasus tersebut juga menyeret harta kekayaan fantastis yang dimiliki Rafael.
Sri Mulyani tak membantah, harta fantasis yang dimiliki Rafael dan banyak dibicarakan oleh masyarakat dinilai juga tak masuk akal.
Baca Juga: Jaga Kepercayaan Publik, Anggota Komisi XI Minta DJP Tingkatkan Pendisiplinan Jajaran
"Terhadap yang bersangkatan, yang masyarakat sudah mengatakan ini kayaknya doesn't make a sense (tidak masuk akal), kita juga tahu itu tidak make sense (masuk akal)," ujar Sri Mulyani dalam acara Economic Outlook 2023, Selasa (28/2).
Oleh karena itu, Sri Mulyani menyampaikan bahwa pihaknya akan langsung melakukan pemeriksaan internal dari Kemenkeu untuk melakukan pemeriksaan terhadap harta Rafael. Namun dirinya mengatakan bahwa pemeriksaan tersebut harus melalui prosedur, tidak boleh sembarangan.
"Terus orang menanyakan kapan koreksi dilakukan, bagaimana bentuknya? Bagaimana pun ini institusi publik yang memang kami terikat dengan Undang-Undang (UU) publik, UU aparatur sipil negara (ASN), UU tentang keuangan negara. Jadi ngak bisa seenaknya sendiri," ungkap Menkeu.
Untuk diketahui, berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), diketahui bahwa Rafael memiliki total harta kekayaan Rp 56,1 miliar per 2021.
Baca Juga: Belasting Rijder, Klub Motor Dibubarkan Menkeu, Ini Direktur Ditjen Pajak Punya Moge
Dalam dokumen tersebut juga diketahui bahwa dirinya melaporkan kepemilikan dua kendaraan mewahnya, yakni Mobil Toyota Camry Sedan tahun 2008 dan Mobil Toyota Kijang tahun 2018 dengan total mencapai Rp 425 juta.
Kemudian, Rafael juga memiliki harta bergerak lainnya dengan nilai mencapai Rp 420 juta, memiliki surat berharga senilai Rp 1,55 miliar, kas dan setara kas Rp 1,34 miliar, serta harta lainnya Rp 419 juta.
Rafael juga tercatat tidak memiliki hutang. Namun, ramai yang menduga bahwa laporan harta kekayaan Rafel tersebut dinilai tidak jujur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News