Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID- PURWOREJO. Kehadiran Bank Rakyat Indonesia (BRI) langsung dirasakan oleh masyarakat Desa Megalung Kidul di Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Berkat pendanaan BRI lewat Program Tanggung Jawab Sosial atau Corporate Sosial Responsibility (CSR), Desa Megulung Kidul memantapkan diri untuk menjadi desa maju dan mandiri.
Kepala Desa Megulung Kidul, Malik Khairul Anam mengatakan, pihaknya telah menerima dana CSR sebesar Rp 1 miliar dari BRI berkat mengikuti dan memenangkan kompetisi Desa Brilian.
"Alhamdulilah hasil dari kompetisi Desa Brilian itu kami menerima CSR berupa Rp 1 miliar dari BRI itu sangat membantu sekali, sangat bermanfaat sekali," ujar Anam kepada Tim Jelajah KONTAN, Jumat (1/12).
Baca Juga: Sulap Desa Biasa Jadi Agrowisata, Desa Ini Sabet Penghargaan dari BRI
Asal tahu saja, pada tahun lalu, Desa Megulung Kidul terpilih menjadi Juara 3 dalam Nugraha Karya Desa Brilian 2022. Desa Brilian adalah sebuah program yang diadakan oleh BRI dengan tujuan untuk mewujudkan ketahanan ekonomi Indonesiaserta bentuk komitmen BRI dalam mengembangkan desa.
Anam tidak menyangka bahwa desa yang dipimpinnya bisa menerima alokasi dana CSR dengan nominal fantastis tersebut. Nah, pendanaan tersebut akan digunakan Anam untuk mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Dusun Sabin yang sudah berdiri sejak 2019.
Selain itu, Ia bilang, selama ini desanya belum memiliki showroom UMKM atau sentral UMKM. Melalui dana CSR tersebut juga akan digunakan untuk membangun suatu tempat yang bisa menampung produk-produk dari sekitar 100 UMKM.
"Masih dalam tahap pengerjaan. Insyaallah selambat-lambatnya Februari itu sudah launching new Dusun Sabin, artinya Dusun Sabin dengan wajah baru. Itu alokasi dana dari CSR BRI," terangnya.
Baca Juga: Gerai Senyum Mudahkan Warga Kutuarjo Akses Layanan Permodalan
Tidak hanya itu, dana CSR BRI juga akan digunakan untuk mengembangkan sejumlah klaster yang ada di Desa Megulungkidul. Mulai dari klaster perikanan, klaster batik, klaster kelapa, klaster gula merah hingga klaster anggur.
"Dengan adanya bantuan CSR BRI, kita buatkan showroom UMKM-nya, dan juga ada pemberdayaan lain seperti klaster anggur, gula merah, budidaya perikanannya itu semua mendapat alokasi dari dana CSR tersebut," kata Anam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News