kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.910   20,00   0,13%
  • IDX 7.197   56,12   0,79%
  • KOMPAS100 1.107   11,64   1,06%
  • LQ45 878   11,94   1,38%
  • ISSI 221   0,95   0,43%
  • IDX30 449   6,34   1,43%
  • IDXHIDIV20 540   5,67   1,06%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 134   0,44   0,32%
  • IDXQ30 149   1,61   1,09%

Tercatat baru 5,05 juta yang menyelesaikan dua tahap vaksinasi, ini tantangannya


Kamis, 22 April 2021 / 14:36 WIB
Tercatat baru 5,05 juta yang menyelesaikan dua tahap vaksinasi, ini tantangannya
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi Covid-19 bagi pekerja seni budaya di Galeri Nasional, Senin (19/4).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto

“Harus ada sistem distribusi yang terencana dengan baik serta tentunya didukung oleh ketersediaan wadah penyimpanan vaksin selama distribusi cold chain yang dapat diandalkan sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan,” katanya.

IDI, lanjutnya, mendukung penuh pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia dan sampai saat ini terus memberikan edukasi mengenai manfaat vaksinasi Covid-19 dalam mendukung pemerintah mengurangi penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.

“Salah satu tantangan dan kendala yang kami temui selama ini diantaranya keengganan masyarakat untuk ikut program vaksinasi Covid-19 terkait dengan isu-isu yang beredar seperti vaksin kadaluarsa atau rusak saat diterima. Untuk itu kami dari Tim Advokasi Vaksinasi Covid-19 PB IDI terus-menerus memberikan edukasi mengenai manfaat dan keamanan vaksin Covid-19,” jelasnya.

Bettia M.Bermawi, Kepala Bidang Tata Laksana dan Compliance Sentra Vaksinasi Serviam, terkait distibusi vaksin, ia mengaku menghadapi sejumlah tantangan teknis yaitu menjaga vaksin tetap pada suhu yang optimal, stabil dan aman.

Saat ini, Sentra Vaksinasi Serviam menggunakan IVC Technoplast sebagai wadah penyimpan vaksin Covid-19, yang menurutnya bisa menjamin keamanan vaksin saat pendistribusian mengingat suhu yang stabil dan adanya alarm jika terjadi peningkatan suhu.

Menjawab tantangan itu, Direktur Utama PT Trisinar Indopratama (Technoplast), Ellies Kiswoto mengungkapkan Technoplast telah memproduksi Insulated Vaccine Carrier (IVC) berteknologi tinggi yang memenuhi kriteria sistem distribusi cold chain untuk vaksin Covid-19.

IVC Technoplast mampu memberikan kestabilan suhu ruangan antara 2 hingga 8 derajat Celcius dalam waktu 48 jam, meski suhu di luar ruangan mencapai 30 derajat celcius.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 dosis kedua sudah lebih dari 6,3 juta hingga Rabu (21/4)

Dia mengatakan, IVC Technoplast dilengkapi teknologi IOT yang bisa menjamin keamanan kualitas vaksin selama proses pendistribusian ke lokasi tujuan. IVC Technoplast juga telah dinyatakan lolos uji oleh balai sertifikasi SUCOFINDO.

“Teknologi IOT ini tidak sekadar mendeteksi suhu dan lokasi saja, tetapi juga memberikan informasi seperti tanggal pengiriman vaksin dari produsen, jumlah vaksin, real time lokasi, track record suhu, nama kurir, identifikasi pesawat, dan nomor plat mobil. Setiap vaksin box memiliki QR code tersendiri,” terangnya.

Dengan kepastian keamanan vaksin, diharapkan animo masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 terus meningkat dan dapat mempercepat pencapaian target vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×