Reporter: Fahriyadi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - BALIKPAPAN. Setelah meneken kontrak proyek pembangunan Istana Presiden pekan ini, pemerintah terus mengebut pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Salah satu proyek yang tengah berjalan adalah proyek pembangunan rumah tapak untuk jabatan menteri.
Ari Sertyarso, Kepala Urusan Teknis PPK Rumah Susun dan Rumah Khusus Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Wilayah Kalimantan II Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut tender proyek rumah jabatan menteri di IKN akan selesai pada bulan ini.
"Bulan November ini akan ditetapkan pemenang lelangnya," kata dia di Acara Media Briefing Perkembangan Pembangunan IKN di Hotel Novotel Balikpapan, Jumat (4/11).
Baca Juga: Berbagai Insentif Menggiurkan Ditawarkan Pemerintah untuk Investor IKN
Ari bilang nanti ada 36 rumah tapak untuk para menteri di IKN ini. Konsep tender ini adalah design and built alias tiap peserta tender atau kontraktor mendesain sendiri konsep pembangunannya.
Adapun nilai proyek rumah tapak jabatan menteri ini mencapai Rp 509,1 miliar dan ada sekitar 128 peserta tender yang berpartisipasi
Pembangunan rumah tapak bagi para menteri ini merupakan satu dari proyek yang memasuki tahap tender saat ini. Selain itu, ada proyek pembangunan gedung dan bangunan kantor Menteri Koordinator yang total berjumlah 4 paket serta pembangunan jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Ari memastikan pembangunan rumah tapak menteri ini bukan hanya sekedar rumah melainkan juga ada fasilitasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News