kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Tender dua proyek infrastruktur yang didanai China tuntas


Minggu, 31 Juli 2011 / 12:19 WIB
Tender dua proyek infrastruktur yang didanai China tuntas
ILUSTRASI. IHSG menguat 0,45% menjadi 5.126,33 pada Senin (19/10). IHSG mendapat sokongan dari saham-saham big cap yang menguat.


Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can


JAKARTA. Proses tender ulang dua proyek infrastruktur yang didanai China telah rampung. Dengan demikian, pembangunan proyek infrastruktur tersebut sudah siap dilakukan.

Kedua proyek tersebut adalah rual tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi senilai Rp 1,3 triliun dan ruas tol Cileunyi-Sumedang-Dawu (Cisumdawu) senilai Rp 975 miliar. Keduanya merupakan bagian dari empat proyek yang dibiayai dari pinjaman dari China.

Sedangkan dua proyek lagi yakni pembangunan jembatan Tayan di Kalimantan dan jembatan Teluk Kendari di Sulawesi segera menyusul. Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan, proses tendernya masih terhambat masalah administrasi. "Ini sedang diseleaikan, diharapkan cepat karena kan sudah sempat ditenderkan juga," tegasnya, akhir pekan lalu.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto menambahkan, proses groundbreaking kedua proyek yang telah selesai tender akan dilakukan Agustus nanti.Untuk ruas tol Cisumdawu, groundbreaking diperkiarakan akan dilaksanakan Agustus ini sementara Medan-Kualanamu setelah Lebaran.

Djoko mengatakan, proses pembangunan tol Cisumdawu akan memakan waktu 18 bulan sedangkan, ruas tol Medan-Kualanamu selama 24 bulan.

Proses tender kedua proyek ini terpaksa diulang. Pasalnya, harga yang diajukan peserta lelang melebihi patokan pemerintah. Harga yang ditawarkan melebihi 10% dari pagu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×