kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.149   51,00   0,31%
  • IDX 7.068   84,02   1,20%
  • KOMPAS100 1.055   14,87   1,43%
  • LQ45 830   12,78   1,56%
  • ISSI 214   1,72   0,81%
  • IDX30 423   6,78   1,63%
  • IDXHIDIV20 510   7,73   1,54%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,57   0,46%
  • IDXQ30 141   1,92   1,38%

Tenda Jamaah Mirip Barak Pengungsian, Timwas Haji Minta Kemenag Evaluasi


Kamis, 20 Juni 2024 / 10:00 WIB
Tenda Jamaah Mirip Barak Pengungsian, Timwas Haji Minta Kemenag Evaluasi
ILUSTRASI. Jamaah haji Indonesia berjalan menuju Jamarat untuk melempar jamrah aqobah di Mina, Makkah, Arab Saudi, Minggu (16/6/2024). Lempar jamrah aqobah merupakan salah satu syarat yang wajib dilakukan pada ibadah haji sebagai simbol pengusiran setan yang pernah dilakukan Nabi Ibrahim AS. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.


Reporter: Aurelia Lucretie | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI dikejutkan dengan banyaknya keluhan dari para jamaah ketika meninjau langsung tenda haji di Mina.

Anggota Timwas Haji DPR, Wisnu Wijaya Adiputra mengatakan tenda yang digunakan jamaah haji asal Indonesia di bawah kapasitas sehingga sebagian jemaah terpaksa berbaur antara laki-laki dan perempuan tanpa pembatas. Bahkan ada pula jemaah yang tidur di luar tenda.

"Kami menyesalkan buruknya pelayanan jemaah di Mina ini," kata Wisnu dikutip, Kamis (20/6). 

Kata dia, persoalan tenda di bawah kapasitas pun turut dialami jemaah haji plus. Timwas juga mendapati jemaah yang terpaksa terusir dari tenda karena penempatan tenda yang tidak sesuai maktab yang telah ditentukan dan hak-hak jamaah tidak dapat terpenuhi. 

Tak hanya persoalan tenda, Wisnu juga menemukan persoalan sanitasi yang dianggapnya minim dan tidak ramah lansia. Hanya tersedia 10 toilet dengan 1 toilet duduk sehingga jemaah harus antri berjam-jam untuk sekedar memakai toilet.

Baca Juga: DPR Seriusi Wacana Pembentukan Pansus Evaluasi Haji 2024

"Timwas Haji DPR meminta agar Kemenag melakukan evaluasi besar-besar terhadap persoalan-persoalan yang muncul pada musim haji tahun ini dan serius melakukan langkah-langkah konkret untuk perbaikan layanan haji tahun depan," tegasnya. 

Pernyataan tersebut sejalan dengan yang dikemukakan Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Timwas Haji DPR Muhaimin Iskanda. Pria yang akrab disapa Cak Imin ini menyebut, banyak catatan dan temuan yang memerlukan perhatian khusus untuk diperbaiki di penyelenggaraan haji tahun depan. 

Baca Juga: Sedikitnya 550 Jamaah Meninggal dalam Pelaksanaan Ibadah Haji Tahun Ini

Dia juga mewacanakan pembentukan Panita Khusus (Pansus) untuk membahas catatan dan temuan tersebut. Pansus nantinya akan mendalami lebih lanjut temuan demi perbaikan haji ke depannya.

"Pansus akan menelisik semua fenomena manajemen yang mengalami kesalahan dan kekurangan untuk perbaikan haji yang akan datang," ujar Cak Imin saat meninjau langsung jalannya haji di Makkah, Jumat (14/6).

Kata Cak Imin, pembentukan Pansus telah diputuskan Timwas bersama pimpinan komisi serta rapat koordinasi bersama Kementerian Agama (Kemenag) dengan harapan permasalahan dalam penyelenggaraan haji dapat diidentifikasi dan ditangani dengan lebih efektif. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×