Sumber: TribunNews.com | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin turut angkat bicara menanggapi sikap Ketua KPK Agus Rahardjo yang menyerahkan tanggung jawab KPK pada Presiden Jokowi.
Keputusan Agus Rahardjo bersama dengan wakil pimpinan KPK yang lainnya, Saut Situmorang dan Laode M Syarif dikritik keras oleh Ngabalin. Dia menyebut Agus Rahardjo Cs bersikap kekanak-kanakan menyikapi masalah ini.
Baca Juga: Artidjo dan Kwik Kian Gie cocok untuk menjadi Dewan Pengawas KPK
"Kekanak-kanakan, tidak lazim, baper, emosi. Enggak boleh begitu, apa alasannya? Pimpinan KPK itu kan negarawan, punya tanggung jawab, jangan begitu," ujar Ngabalin saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (14/9).
Ngabalin mengaku heran dengan pernyataan Agus Cs yang disampaikan Jumat (13/9/2019) malam di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Menurut Ngabalin, pernyataan yang dilontarkan Agus tersebut memalukan publik. Ini karena seharusnya para punggawa KPK memang semestinya tetap menjalankan tugas.
Baca Juga: Jadi Ketua KPK, Firli Bahuri: Tidak ada persoalan
"Jalan kan saja tugasnya, kalau mau berhenti, berhenti saja. Biar rakyat bisa memberikan penilaian,"imbuhnya.
Terakhir Ngabalin mengatakan dalam pembahasan RUU KPK, pimpinan KPK pasti akan diundang. Dia meminta pimpinan lembaga antirasuah sabar karena pembahasan belum mulai di DPR.
"Apakah KPK itu instrumen pelaksana undang-undang atau dia pembuat undang-undang? KPK kan memberikan masukan beberapa poin-poin itu, mbok sabar, sabar. Kan surat presiden baru sampai ke DPR. Nanti DPR mulai pembahasannya," tuturnya.
Baca Juga: Situasi genting, pimpinan KPK serahkan mandat pengelolaan lembaganya ke Jokowi
"Saya ini bekas anggota Baleg. sebelum masuk pembahasan, diundang pakar, stakeholder, termasuk KPK. Tidak mungkin tidak diundang, sabar dong,"tambah Ngabalin.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ngabalin Sebut Ketua KPK Agus Rahardjo Kekanak-kanakan, Baper, Emosi
Penulis: Theresia Felisiani
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News