Reporter: Fahriyadi | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Hasil audit tata ruang wilayah Jabotabek, Puncak dan Cianjur (Jabotabekpunjur) yang dilakukan Direktorat Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum (PU) rencananya akan diumumkan awal Juli kemarin. Namun, rencana tersebut diundur hingga akhir Juli 2013.
Direktur Perkotaan Ditjen Penataan Ruang Kementerian PU, Dadang Rukmana, mengaku hingga kini verifikasi audit tersebut masih berlangsung di lapangan. "Kendalanya kini adalah kita masih berusaha memverifikasi indikasi pelanggaran dari wilayah hulu ke hilir," ujar Dadang, .
Dadang bilang, pada waktunya nanti hasil audit tersebut akan diumumkan ke publik yang diperkirakan pada akhir Juli mendatang.
Sebelumnya, Ditjen Penataan ruang menemukan 788 titik indikasi pelanggaran tata ruang Jabotabekpunjur yang terlihat melalui citra satelit.
Titik pelanggaran tersebut diperkirakan tersebar di seluruh penjuru Jabotabekpunjur dari hulu hingga hilir.
Hasil pantauan itu, kata Dadang, sedang coba dievaluasi dan disesuaikan dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW) di wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News