kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tarif listrik 900 VA batal naik, begini dampaknya terhadap ekonomi masyarakat


Senin, 30 Desember 2019 / 18:55 WIB
Tarif listrik 900 VA batal naik, begini dampaknya terhadap ekonomi masyarakat
ILUSTRASI. Warga memeriksa jaringan listrik miliknya di salah satu Rusun di Jakarta, Rabu (5/7).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memutuskan untuk tidak menaikkan tarif listrik 900 volt ampere (VA) Rumah Tangga Mampu (RTM). Sebelumnya, kebijakan ini akan ditetapkan per 1 Januari 2020.

Pengurungan niat tersebut diapresiasi oleh Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy. Menurutnya, rencana pembatalan ini bisa memberikan napas bagi golongan masyarakat khususnya menengah ke bawah, sehingga daya beli mereka tetap terjaga.

Baca Juga: Kemenkeu pastikan anggaran subsidi tak berubah meski tarif listrik 900 VA batal naik

Selain itu, Yusuf juga menyoroti bahwa tidak semua RTM menggunakan listrik daya 900 VA untuk kegiatan konsumsi. Ada beberapa dari RTM tersebut yang menggunakannya untuk kegiatan produksi, seperti contohnya para penggiat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Sehingga bila pemerintah menaikan tarif listrik, tentu ini membebani mereka," ujar Yusuf kepada Kontan.co.id, Senin (30/12).

Oleh karena itu, Yusuf mengimbau kepada pemerintah agar perlu melakukan verifikasi data terkait siapa saja pengguna daya listrik 900 VA sehingga bila nantinya kebijakan ini diterapkan, akan tepat sasaran.

Baca Juga: PLN siapkan sejumlah strategi pasca golongan 900 VA batal dikenakan tariff adjustment

Hal serupa juga diungkapkan oleh peneliti ekonomi senior Institut Kajian Strategis (IKS) Universitas Kebangsaan RI Eric Sugandi. Menurutnya, keputusan ini sangat tepat bila ingin menjaga daya beli masyarakat dan bahkan, untuk efek jangka panjangnya bisa menjaga momen pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2020.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×