kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.709   27,00   0,16%
  • IDX 8.661   11,69   0,14%
  • KOMPAS100 1.191   -0,60   -0,05%
  • LQ45 853   0,45   0,05%
  • ISSI 309   1,18   0,38%
  • IDX30 437   -2,60   -0,59%
  • IDXHIDIV20 506   -3,16   -0,62%
  • IDX80 133   0,27   0,20%
  • IDXV30 138   -0,13   -0,09%
  • IDXQ30 139   -0,93   -0,67%

Tarif Impor AS Mengancam, Indonesia Ajak ASEAN Satukan Sikap


Selasa, 08 April 2025 / 20:25 WIB
Tarif Impor AS Mengancam, Indonesia Ajak ASEAN Satukan Sikap
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat dialog dengan para pelaku ekonomi di Jakarta, Selasa (8/4/2025).


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menerapkan tarif impor resiprokal terhadap Indonesia sebesar 32%. Menyikapi hal ini, Pemerintah Indonesia memilih menempuh jalur negosiasi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan bahwa negara-negara ASEAN secara kolektif mencatat surplus neraca perdagangan yang cukup besar terhadap AS, mencapai US$ 239,9 miliar.

Baca Juga: Emiten Komponen Otomotif Berpotensi Tertekan Imbas Kebijakan Tarif Impor AS

Dari kawasan ASEAN, Vietnam mencatatkan surplus tertinggi dengan nilai mencapai US$ 129,4 miliar. Sementara itu, satu-satunya negara ASEAN yang mengalami defisit perdagangan terhadap AS adalah Singapura.

Indonesia sendiri berada di posisi keempat sebagai negara ASEAN dengan surplus perdagangan terbesar terhadap AS, yakni sebesar US$ 19,3 miliar, setelah Vietnam, Thailand, dan Malaysia.

“ASEAN secara keseluruhan merupakan penyumbang defisit perdagangan terbesar kedua bagi AS setelah China. Indonesia mencatatkan surplus sebesar US$ 19,3 miliar, Thailand US$ 48,3 miliar, dan Malaysia US$ 26,1 miliar,” ujar Airlangga dalam acara Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Selasa (8/4).

Baca Juga: Trump Berlakukan Tarif Impor, MIND ID Beberkan Pengaruhnya ke Sektor Pertambangan

Menanggapi kebijakan tarif dari AS, Airlangga mengungkapkan bahwa negara-negara ASEAN akan menggelar pertemuan dalam waktu dekat guna menyatukan sikap dan langkah bersama menghadapi kebijakan tarif Presiden Trump.

“Kunjungan Presiden ke Kuala Lumpur baru-baru ini sangat strategis, karena menjadi upaya untuk menyatukan langkah negara-negara ASEAN dalam menghadapi kebijakan tarif dari AS,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×