Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan laju inflasi tahun 2020 mencapai 3,1%. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pemerintah akan berusaha menjaga stabilitas harga pada level terendah dalam mengendalikan laju inflasi.
"Pemerintah juga akan melakukan berbagai usaha untuk mengendalikan inflasi di tahun 2020," kata Sri Mulyani, Jumat (16/8) dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RAPBN 2020.
Baca Juga: Yuk, tengok kebijakan ekspansif pemerintahan baru dalam RAPBN 2020
Pengendalian inflasi yang akan dilakukan antara lain dengan menjaga keterjangkauan harga melalui subsidi, bantuan sosial, serta perlindungan sosial terutama bagi masyarakat miskin.
Kemudian dengan menjaga ketersediaan pasokan. Ini dilakukan dengan meningkatkan produktivitas pertanian serta tata niaga pangan untuk menghindari kekurangan pasokan.
Lalu pemerintah juga akan menjamin kelancaran distribusi dengan menyediakan infrastruktur dan melakukan koordinasi untuk memantau proses distribusi. "Dalam proses ini tentu saja akan dilibatkan para aparat penegak hukum agak proses berjalan dengan lancar dan tertib," kata Sri Mulyani.
Baca Juga: Penerimaan pajak tahun 2020 ditargetkan sebesar Rp 1.861,8 triliun
Selanjutnya, pemerintah juga akan membentuk Tim Pengendalian Inflasi Nasional (TPIN) untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah serta Bank Indonesia (BI).
Terakhir, pemerintah juga akan berusaha melakukan komunikasi yang efektif untuk menjaga ekspektasi inflasi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News