kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   10.000   0,52%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Target Penerimaan Cukai Menggemuk, Dirjen Cukai Pesimistis


Selasa, 21 Oktober 2008 / 15:44 WIB
Target Penerimaan Cukai Menggemuk, Dirjen Cukai Pesimistis


Reporter: Martina Prianti |

JAKARTA. Belum lagi tahun anggaran (TA) 2009 dimasuki, Direktorat Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai Anwar Suprijadi sudah cemas mengenai realisasi target penerimaan cukai tahun depan.
 
Seperti di ketahui, pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di dalam rapat panitia anggaran (Panggar) menyepakati besaran asumsi penerimaan negara dari cukai sebesar Rp 49, 49 triliun. Asumsi tersebut, naik Rp 2 triliun dibanding usulan pemerintah di dalam RAPBN 2009 yang hanya Rp 47,49 triliun.
 
Anwar Suprijadi mengaku, kecemasan mengenai pencapaian target penerimaan cukai di tahun depan lantaran adanya rencana pembatasan produksi rokok dan rencana penerbitan fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengenai fatwa merokok. "Selain adanya asumsi pertumbuhan ekonomi akan turun, dua rencana penerbitan kebijakan itu juga akan mempengaruhi penerimaan," ucap Anwar, Selasa (21/10).
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×