kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bea Cukai dan Pengusaha Baja Gotong Royong Menangkis Baja Impor


Selasa, 14 Oktober 2008 / 17:19 WIB
Bea Cukai dan Pengusaha Baja Gotong Royong Menangkis Baja Impor
ILUSTRASI. Omset UMKM Turun Akibat Pandemi: Pembuatan boneka Moneshplus di Bogor, Rabu (16/12). Pemerintah mencatat sebanyak 64% dari 64,2 juta UMKM mengalami penurunan omset akibat pandemi Covid-19. KONTAN/Baihaki/16/12/2020


Reporter: Uji Agung Santosa |

JAKARTA. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Departemen Keuangan dan Asosiasi Baja Indonesia (Indonesia Iron and Steel Industry Associaton/IISIA) akhirnya sepakat untuk menahan gempuran impor baja terutama dari China. Soalnya, impor baja baik legal maupun ilegal telah menggerus kinerja produsen baja nasional.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Anwar Suprijadi mengatakan, diperlukan pengawasan yang ketat agar peredaran baja impor melalui praktek tidak fair lebih efektif. Pengawasan itu diperlukan agar industri baja nasional tetap mempertahankan daya saingnya.

"Kita, bersama-sama dengan industri, ingin melindungi baja nasional dari praktek yang tidak fair," ujar Anwar di Jakarta, Selasa (14/10). Yang dimaksud tidak fair, diantaranya, pemalsuan dokumen impor yang tidak sesuai dengan barang yang dikirimkan baik dalam jumlah maupun kualitas.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Asosiasi Baja Indonesia (Indonesia Iron and Steel Industry Associaton/IISIA) Hidajat Tri Saputra bilang, asosiasi telah menyampaikan permintaan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Departemen Keuangan untuk memperketat pengawasan terkait peredaran impor baja illegal ke pasar domestik.

"Makanya, kita datangi Ditjen Bea Cukai agar bisa mengawasi peredaran baja impor tersebut. Sebab secara general, semua teman-teman pasti tahu dengan situasi ini. Makanya kita kerjasama dengan bea cukai," ujar Hidajat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×