kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Tanri Abeng jelaskan konsep BUMR ke Ma'ruf Amin


Selasa, 12 Februari 2019 / 21:47 WIB
Tanri Abeng jelaskan konsep BUMR ke Ma'ruf Amin


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin bertemu mantan menteri pendayagunaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tanri Abeng, Selasa (12/2). Dalam pertemuan yang digelar di kediaman Ma'ruf tersebut, dibahas soal kemajuan pembangunan Indonesia.

Menurut Ma'ruf Amin, kunjungan Tanri Abeng ke kediamannya adalah silaturahim biasa. "Pak Tanri bersilaturahim kepada saya. Saya kira semua orang sudah tahu, Pak Tanri ahli manajemen dan mantan menteri negara pendayagunaan BUMN," kata Ma'ruf, seperti ditulis Antara.

Ma'ruf menjelaskan, dirinya bersama Tanri Abeng membicarakan masa depan ekonomi Indonesia. "Apa yang sudah dimiliki Indonesia, bagaimana memaksimalkan potensi yang ada, serta bagaimana terus melanjutkan pembangunan ekonomi. Pak Tanri ini paham betul," ucapnya.

Sementara itu, Tanri Abeng mengatakan, dirinya dan Ma'ruf berdiskusi soal banyak hal untuk memajukan perekonomian nasional. Tanri melihat, Indonesia memiliki BUMN di semua sektor.

Menurut dia, BUMN sebagai pelaku ekonomi negara, peranannya sudah luar biasa untuk pertumbuhan ekonomi nasional. "BUMN saat ini sudah betul-betul menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh sektor. Namun, pembangunan dan pertumbuhan ekonomi harus berjalan merata, sehingga tidak ada kesenjangan," ujarnya.

Pada pertemuan tersebut, Tanri mengusulkan konsep Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR) yang sudah dia rancang sejak lima tahun lalu. BUMR diyakni dapat mengatasi kesenjangan sosial dan ekonomi.

"BUMR ini adalah korporatisasi sebenarnya, dari usaha mikro kecil dan koperasi, hingga berskala menengah. BUMR dalam pengembangannya bisa saja bekerja sama dengan korporasi berskala besar. Salah satu korporasi besar itu adalah BUMN," katanya.

Tanri optimistis, kalau BUMR berjalan dan dapat berkolaborasi dengan BUMN, maka keduanya akan saling diuntungkan. "Usaha besar mendapat bahan baku yang lebih murah dan berkualitas, sedangkan usah kecil menengah memperoleh pasar dan dorongan dari usaha yang besar," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bertemu Ma'ruf Amin, Tanri Abeng Jelaskan Konsep Badan Usaha Milik Rakyat",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×