kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tangkap Potensi Ekonomi Digital, Erick Thohir Minta BUMN Kolaborasi dengan Startup


Senin, 26 September 2022 / 11:08 WIB
Tangkap Potensi Ekonomi Digital, Erick Thohir Minta BUMN Kolaborasi dengan Startup
ILUSTRASI. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, proyeksi ekonomi digital Indonesia kurang lebih sekitar Rp 4.500 triliun atau 40% dari total ekonomi yang ada di Asia Tenggara untuk digital.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi digital di Indonesia diperkirakan akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2030 mendatang. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, proyeksi ekonomi digital Indonesia kurang lebih sekitar Rp 4.500 triliun atau 40% dari total ekonomi yang ada di Asia Tenggara untuk digital.

Angka tersebut merupakan potensi ekonomi yang luar biasa. Potensi tersebut ditambah dengan fakta bahwa mayoritas penduduk Indonesia ini usianya muda atau produktif.

Erick menambahkan, saat ini penduduk Indonesia 54% usianya di bawah 35 tahun. Artinya Indonesia memiliki market ekonomi digital yang besar dan potensi sumber daya manusia yang saat bersamaan.

"Menjadi sebuah kesinambungan antara ekonomi digital dan sumber daya manusianya. Nah ini saya rasa yang tidak bisa terelakkan lagi kenapa kita harus dorong secara menyeluruh," kata Erick dalam BUMN Startup Day 2023 secara virtual, Senin (26/9).

Baca Juga: AMVESINDO Sambut Baik Percepatan Reformasi IKNB OJK, Ini Alasannya

Melihat potensi tersebut, BUMN menginisiasi dengan membangun ekosistem digital di lingkup BUMN itu sendiri. Langkah tersebut diawali dengan mendorong adanya masyarakat digital Indonesia.

"Alhamdulillah kita sudah men-training hampir 19.000 potensi daripada yang ngerti digital ini. Dan ini kita akan lakukan setiap tahunnya," imbuhnya.

Kemudian disisi pembiayaan, BUMN sudah mempunyai beberapa venture capital seperti Mandiri Capital, BRI Venture, Telkom, Telkomsel dan BNI. Erick mengungkapkan, hingga saat ini venture capital yang ada di BUMN sudah berinvestasi kepada 336 startup.

Ia menjelaskan BUMN Startup Day ialah upaya pemerintah mendorong BUMN untuk dekat dan berkolaborasi dengan para startup. Kolaborasi BUMN dengan startup akan didampingi oleh venture capital yang ada di perusahaan plat merah. Pendampingan tersebut ditujukan agar tercipta keberlangsungan investasi BUMN bersama startup.

Sebagai informasi dalam BUMN Startup Day 2022 dihadiri oleh 150 exhibitor dan 250 start up yang sudah disesuaikan dengan 12 cluster yang ada di BUMN. Kemudian hadir 22 BUMN dan lima venture capital serta 5.000 pengunjung.

Dalam BUMN Startup Day 2022 akan ada lima agenda yakni, business matching, investor pitching, rapid mentoring startup, exhibition dan conference.

Baca Juga: Erick Thohir: Modal Ventura Milik BUMN Sudah Mendanai 336 Startup di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×