kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Tanggapan Kadishub soal Alphard Metromini


Kamis, 20 Februari 2014 / 10:15 WIB
Tanggapan Kadishub soal Alphard Metromini
ILUSTRASI. Film Ngeri Ngeri Sedap, film Indonesia populer di bioskop ini akan segera tayang dan bisa ditonton melalui aplikasi Netflix pada bulan Oktober 2022.


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad tidak mempermasalahkan pemilik kendaraan pribadi yang mengubah warna mobilnya menjadi seperti angkutan umum. Pemiliknya pun tidak perlu izin dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Menurut Akbar, hal tersebut sah, selama kendaraan pribadi tersebut tidak digunakan untuk mengangkut penumpang. Sehingga, mobil Toyota Alphard yang dicat mirip warna metromini tidak menyalahi aturan.

"Melihat gambarnya itu kan mobil pribadi karena pelatnya hitam. Artinya, dia tidak digunakan untuk mengangkut penumpang. Jadi, enggak perlu izin dari Dinas Perhubungan kalau itu tidak digunakan untuk mengangkut penumpang," kata Akbar kepada Kompas.com, Kamis (20/2/2014).

Meski begitu, Akbar menyarankan agar pemilik kendaraan menyesuaikan warna kendaraan dengan yang tertera di STNK. "Soalnya, urusannya nanti di kepolisian. Karena warna kendaraan harus sama dengan yang tertera di STNK," jelasnya.

Mobil Toyota Alphard yang dicat orange disertai kombinasi garis biru seperti warna khas metromini diketahui bernomor polisi B 61 TUH. Terdapat tulisan "metromini" di badan mobilnya. (Alsadad Rudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×