kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tambal defisit APBN, pemangkasan anggaran dikaji


Senin, 10 Maret 2014 / 15:13 WIB
Tambal defisit APBN, pemangkasan anggaran dikaji
ILUSTRASI. Dwayne Johnson dalam film Black Adam, film superhero DC terbaru yang ia bintangi dan tengah tayang di bioskop saat ini.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014 diperkirakan melebar. Untuk menambalnya, pemerintah ternyata masih mengintip beberapa kemungkinannya.

Menurut Staf Khusus Kepresidenan bidang ekonomi dan pembangunan Firmanzah, pihaknya akan mempertimbangkan dua kemungkinan, pertama melakukan pemangkasan anggaran. Kedua akan menutupinya dari penerbitan surat utang.

"Kami masih melihat, pos-pos mana saja yang kemungkinan dipangkas," ujar Firmanzah.

Sementara terkait menerbitkan surat utang, Firmanzah mengaku hal itu harus dipertimbangkan secara matang. Menurutnya, kalau untuk menerbitkan utang harus hati-hati karena musti memperhatikan kondisi utang saat ini.

Agar, porsi utang terhadaap ABPN tetap aman. "Sejauh ini posisi utng masih aman," jelas Firmanzah.

Rencananya, kalu memang terjadi perubahan anggran. Pemerintah akan mengajukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan pada bulan April 2014 mendatang.

Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pihaknya akan menjaga defisit di bawah 2,5%. Sementara dalam APBN 2014 target defisit yng ditetapkan sebesar 1,69% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×