Reporter: Dimas Andi | Editor: Adi Wikanto
Menolong masyarakat
Menurutnya, penurunan harga BBM bisa meringankan beban masyarakat yang sudah terpuruk akibat wabah Corona. Diharapkan, kebijakan tersebut bisa menjaga daya beli masyarakat sekaligus berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Fahmy juga mengaku, penurunan harga minyak dunia dapat menekan kinerja keuangan PT Pertamina (Persero), khususnya di sektor hulu yang notabene membutuhkan biaya investasi besar.
Namun begitu, investasi di sektor hulu pada dasarnya bersifat jangka panjang, sedangkan penurunan harga minyak dunia hanya bersifat sementara. Alhasil, kinerja di sektor hulu Pertamina seharusnya bisa kembali pulih seiring berjalannya waktu.
Lagi pula, Pertamina bisa memanfaatkan kondisi harga minyak yang rendah untuk meningkatkan impor BBM dari negara lain. Di samping itu, ketika harga BBM dalam negeri belum turun, kondisi ini juga bisa mengkompensasi kerugian Pertamina di sektor hulu.
“Tapi kembali lagi, Pertamina merupakan BUMN yang perannya tak melulu meraup keuntungan, namun juga harus mendahulukan kepentingan masyarakat luas,” terang Fahmy.
| Perbandingan harga BBM di sejumlah negara per 11 Mei 2020 | ||
| Negara | Harga BBM (US$/liter) | Harga (Rp/liter) dengan kurs Rp 14.978 |
| Venezuela | 0 | 0 |
| Iran | 0,09 | 1.348,02 |
| Malaysia | 0,29 | 4.343,62 |
| Myanmar | 0,38 | 5.691,64 |
| Vietnam | 0,51 | 7.638,78 |
| Indonesia | 0,58 | 8.687,24 |
| AS | 0,58 | 8.687,24 |
| Rusia | 0,62 | 9.286,36 |
| Kamboja | 0,66 | 9.885,48 |
| Philipina | 0,76 | 11.383,28 |
| Thailand | 0,82 | 12.281,96 |
| China | 0,83 | 12.431,74 |
| Singapura | 1,33 | 19.920,74 |
| Hong Kong | 2,13 | 31.903,14 |
| Keterangan: Berdasarkan harga jual rata-rata BBM dengan RON 95 | Sumber: Global Petrol Price | |
| Berdasarkan kurs JISDOR Bank Indonesia per 12 Mei 2020 | ||
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
