kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementerian ESDM terapkan tiga langkah penanganan wabah virus corona di Indonesia


Selasa, 12 Mei 2020 / 18:08 WIB
Kementerian ESDM terapkan tiga langkah penanganan wabah virus corona di Indonesia
ILUSTRASI. Petugas memeriksa meteran listrik. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengambil tiga peran dalam penanganan wabah Corona di Indonesia. Di antaranya adalah memastikan suplai energi berjalan dengan baik, melakukan pengelolaan pegawai, dan melaksanakan ministry social responsibility.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan ESDM Dadan Kusdiana menyampaikan, Menteri ESDM Arifin Tasrif telah memberikan arahan langsung terkait langkah penanganan wabah Corona di internal Kementerian ESDM maupun langkah penanganan di luar sektor kementerian tersebut.

Baca Juga: Begini pengaturan soal hilirisasi dan divestasi dalam revisi UU Minerba

Kementerian ESDM pada dasarnya terus memonitor dan menjaga ketersediaan energi, khususnya listrik dan Bahan Bakar Minyak (BBM). “Pasokan suplai energi listrik, BBM, LPG terus dipantau oleh pemerintah bersama dengan stakeholder, PLN, Pertamina, Badan Usaha BBM agar dipastikan tetap berjalan tanpa gangguan,” ujar Dadan dalam siaran pers di situs Kementerian ESDM, Selasa (12/5).

Di samping itu, di internal Kementerian ESDM juga dibentuk Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kementerian ESDM. Tugasnya memberikan bantuan untuk kalangan internal berupa paket medical kit dan kalangan eksternal berupa bantuan masker dan peralatan medis lainnya, seperti alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis.

Peran Kementerian ESDM lainnya adalah ministry social responsibility. Menurut Dafan, kegiatan ini mirip dengan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilaksanakan di tiap perusahaan. Ada dua langkah terkait kegiatan ministry social responsibility yang dilakukan Kementerian ESDM, yakni langkah pencegahan dan perawatan.

Di sisi pencegahan, Kementerian ESDM membuat bilik antiseptic untuk membersihkan pakaian atau APD tenaga medis dari bakteri atau virus, memproduksi disinfektan, dan hand sanitizer. “Di sisi perawatan, kami membuat Powered Emergency Resucitator yaitu alat untuk membantu pernapasan,” tambah Dadan.

Baca Juga: Arutmin Indonesia anggap hasil revisi UU Minerba beri banyak manfaat

Beberapa rumah sakit yang menangani penderita virus Corona seperti Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat dan Rumah Sakit Pusat Pertamina sudah menerima bantuan bilik disinfektan yang dibuat oleh Badan Litbang ESDM.

“Bilik disinfektan buatan kami sekarang sudah beroperasi di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, dan Rumah Sakit Universitas Indonesia Depok,” tutup dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×