kontan.co.id
banner langganan top
Sabtu, 17 Mei 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Tak Semua Produk China Berhak Nikmati Bea Masuk 0%


Rabu, 20 Januari 2010 / 10:34 WIB
Tak Semua Produk China Berhak Nikmati Bea Masuk 0%


Sumber: kontan | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Tidak semua barang impor asal China berhak menikmati bea masuk 0% dalam Kesepakatan Perdagangan Bebas alias Free Trade Agreement (FTA) ASEAN-China. Untuk menikmati bebas bea masuk, produk harus mengantongi sertifikat kandungan lokal sebesar 40% dari Negeri Tembok Raksasa.

Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai akan mengecek semua barang impor dari China. "Karena secara umum, aturannya itu harus 40% asli dari negara yang bersangkutan, yakni China," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu usai inspeksi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta kemarin (19/1).

Mari menambahkan, Ditjen Bea Cukai juga bisa melakukan pengecekan langsung atas produk tersebut ke China. Dengan cara mendatangi pabrik yang membuat barang itu dan menghitung sendiri komponen produk yang akan dikirim ke Indonesia.

Cuma, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Thomas Sugijata hmengungkapkan, sejauh ini pihaknya kesulitan menguji keaslian produk impor dari China, apakah sudah memiliki kandungan 40% atau belum. Tapi, "Kami akan melakukan koordinasi dengan departemen teknis lain," ujar Thomas.

Soalnya, menurut Thomas, proses identifikasi komponen produk impor semestinya menjadi tugas Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan. "Ditjen Bea Cukai hanya melakukan otentifikasi kedatangan barang saja," kata dia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×