Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian menyiapkan sebanyak 90.000 ton benih unggul padi dan jagung untuk mencakup 3,7 juta hektare pada tahun ini.
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyebut bibit unggul ini digunakan untuk meningkatkan produktivitas pangan nasional dan mendukung program pemerintah ketergantungan impor di tahun 2025.
“Pada tahun 2025, Kementan telah menganggarkan lebih dari 3 juta hektare untuk benih padi, sementara sisanya akan disiapkan untuk benih jagung,” katanya dalam keterangan, Kamis (2/1).
Baca Juga: Gula-Gula bagi Petani, Pemerintah Mengerek Harga Pembelian Gabah dan Jagung
Sudaryono menjelaskan penyediaan benih unggul dapat meningkatkan produktivitas padi hingga 15%-20%. Oleh karena itu, Kementan berfokus pada distribusi benih berkualitas untuk petani di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Sudaryono juga mendorong Perum Bulog untuk menyerap hasil panen petani, terutama di Provinsi Jawa Tengah yang menjadi salah satu lumbung pangan nasional.
Menurutnya, serapan hasil panen sangat penting untuk menjaga kestabilan harga pangan dan melindungi petani dari fluktuasi harga pascapanen.
“Bulog harus memastikan serapan gabah petani, terutama di Jawa Tengah, sehingga harga pascapanen dapat tetap stabil. Ini adalah langkah penting agar petani tidak merugi,” tambahnya.
Baca Juga: Mulai Disalurkan, Inilah Cara Baru Beli Pupuk Subsidi 2025, Harga Rp 2.000-an Per Kg
Sementara itu, Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan, pada 2025 Indonesia tidak akan mengimpor sejumlah bahan pangan, termasuk beras, garam, dan gula.
Menurut Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, serapan beras dari petani akan sepenuhnya ditampung oleh Bulog, sesuai instruksi Presiden.
“Kita akan menghentikan impor beras dan bahan pangan lainnya. Bulog akan menyerap semua gabah dan jagung yang diproduksi oleh petani untuk menjaga stabilitas harga,” ujar Zulkifli.
Dengan langkah ini, pemerintah optimistis dapat meningkatkan ketahanan pangan Indonesia, mengurangi ketergantungan pada impor, dan mendukung kesejahteraan petani di seluruh negeri.
Selanjutnya: Jumat (3/1) Besok Ada Diskon Tol 10% Jakarta-Semarang & Semarang-Jakarta
Menarik Dibaca: Miss V Sehat Seperti Apa? Ini 4 Tanda Miss V Sehat yang Harus Moms Tahu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News