kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.802   8,00   0,05%
  • IDX 8.617   -28,53   -0,33%
  • KOMPAS100 1.192   -5,21   -0,43%
  • LQ45 853   -6,24   -0,73%
  • ISSI 308   -0,27   -0,09%
  • IDX30 437   -3,32   -0,75%
  • IDXHIDIV20 509   -4,52   -0,88%
  • IDX80 133   -0,86   -0,64%
  • IDXV30 138   -0,63   -0,46%
  • IDXQ30 139   -1,21   -0,86%

Tahun Lalu, Defisit Anggaran Capai Rp 783,7 Triliun


Selasa, 04 Januari 2022 / 05:15 WIB
Tahun Lalu, Defisit Anggaran Capai Rp 783,7 Triliun


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 mencapai 4,65% dari produk domestik bruto (PDB). Realisasi defisit anggaran ini juga jauh dari perkiraan awal yang sebesar 5,1% hingga 5,4% PDB.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, hingga Desember 2021, APBN mencatatkan defisit sebanyak Rp 783,7 triliun atau setara 4,65% PDB.

“Posisi defisit APBN tahun 2021 turun 17,3% secara year-on-year (yoy) dibandingkan dengan tahun 2020 yang senilai Rp 956,3 triliun. Pada tahun 2020, defisit tercatat mencapai 6,09% terhadap PDB,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA 2021, Senin (3/1).

Defisit APBN 2021 terjadi karena pendapatan negara yang diperoleh mencapai Rp 2.003,1 triliun, sementara realisasi belanja negara jauh lebih besar yakni Rp 2.786,8 triliun.

“Pendapatan negara tercatat naik 21,6% yoy dan belanja negara naik 7,4% yoy,” imbuh Sri Mulyani. 

Baca Juga: Melebihi Target, Realisasi Penerimaan Pajak di 2021 Capai Rp 1.277,5 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×