Sumber: Kompas.com | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - Bareskrim Polri kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap penyanyi Syahrini sebagai saksi dalam kasus dugaan penipuan oleh penyelenggara perjalanan ibadah umrah First Travel, pada hari ini, Senin (9/10).
Rencananya Syahrini akan didampingi oleh kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea. Sebelumnya, Syahrini telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus ini pada Rabu (27/9).
Saat dikonfirmasi, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak membenarkan pemeriksaan terhadap Syahrini pada hari ini. "Rencananya begitu," kata Herry, Senin pagi (10/9).
Menurut Herry, agenda pemeriksaan Syahrini pada hari ini masih melanjutkan pemeriksaan sebelumnya. Penyidik sebelumnya menjadwal ulang pemeriksaan terhadap Syahrini sebagai saksi dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan oleh agen perjalanan umrah First Travel.
Syahrini sedianya diperiksa pada Rabu (4/10). Namun, karena ada kesibukan, Syahrini meminta penundaan hingga pekan ini.
"Setelah dikonfirmasi, Syahrini minta ditunda hari Senin (9/10) yang akan datang," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul melalui keterangan tertulis, Kamis (5/10).
Martinus mengatakan, Syahrini dipastikan datang pada Senin ini untuk melanjutkan pemeriksaannya yang belum selesai. Pemeriksaan Syahrini sebelumnya dihentikan di tengah jalan lantaran dirinya harus menghadiri kegiatan yang tak bisa dibatalkan. "Hari Senin akan dikosongkan jadwal keartisan dia supaya fokus di BAP-nya," kata Martinus.
Syahrini merupakan salah satu artis yang mempromosikan paket murah First Travel. Ia menjalankan ibadah umrah bersama 12 keluarganya pada Maret 2017.
Syahrini mendapatkan jatah diskon berupa potongan harga dengan hanya membayar setengah dari harga penuh. Sedangkan keluarganya, kata dia, membayar secara penuh.
"Jadi tidak ada yang, satu kali lagi, saya makan uang jemaah. Apabila saya mengetahui First Travel yang suka makan uang jemaah, Naudzubillahimindzalik, tak mungkin saya kerja sama dengan travel ini," kata Syahrini.
Syahrini mengaku tidak mengenal bos First Travel, Andika Surachman. Andika, yang merupakan direktur utama agen perjalanan itu, telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan dan penggelapan.
"Saya tidak kenal baik, saya hanya kenal satu kali (Andika) di airport saat mau berangkat. Jadi jangan mengait-kaitkan saya dengan tersangka," kata Syahrini. (Estu Suryowati)
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Senin Pagi, Syahrini Kembali Diperiksa sebagai Saksi Kasus First Travel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News