kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Swasta diminta terjun ke Program Tol Laut


Rabu, 09 November 2016 / 22:12 WIB
Swasta diminta terjun ke Program Tol Laut


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kementerian Perhubungan telah menyiapkan empat langkah startegis untuk memantapkan keberhasilan program Tol Laut yang dicanangkan pemerintah.

Pertama, memberikan stimulus bagi para pelaku-pelaku agrikultur di wilayah timur agar ada suatu produk dari wilayah tersebut yang dapat mengisi muatan balik kapal-kapal dari wilayah timur ke wilayah barat.

“Hal itu perlu dilakukan agar ada daya dobrak dari wilayah timur untuk menghasilkan barang produktif yang bisa dibawa kembali oleh kapal-kapal ke wilayah barat,” ungkap Budi Karya, Meteri Perhubungan dalam keterangan resmi yang di terima KONTAN, Rabu (9/11).

Kedua, merevitalisasi pelabuhan-pelabuhan dengan melibatkan peran BUMN dan Swasta. Kementeria Perhubungan menilai pengelolaan pelabuhan selama ini masih kurang sinergi.

Ketiga, melibatkan semua pelaku industri perkapalan, agar perusahaan pelayaran yang bekerja di sistem yang ada lebih produktif dan dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Sedangkan keempat, memberikan ruang yang lebih besar bagi galangan kapal untuk ikut serta membangun kapal.

“Kami sedang memperjuangkan yaitu agar proses pembelian kapal tidak lagi dilakukan Kemhub tapi oleh swasta. Kemudian kami meminta izin kepada Kementerian Keuangan agar bisa berikan kontrak jangka panjang antara 5 - 10 tahun kepada perusahaan pelayaran, agar bisa hidup." ungkap Budi.

Pembelian kapal ke galangan akan didorong dilakukan swasta, sementara Kementerian Perhubungan hanya akan memberikan subsidi ke masing-masing pihak dan mengontrol apakah uang subdisidi itu manfaatnya sampai ke masyarakat.

Program tol laut serta pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi yang telah dijalankan pemerintah sudah mulai memperlihatkan hasil. Tahun ini telah ada 96 trayek perintis dan 6 trayek tol laut.

Pengembangan yang dilakukan dinilai telah mampu menurunkan disparitas harga antara wilayah Timur dan Barat. “Harga Semen di pulau Sabu (provinsi NTT) turun 14%, dan harga ayam ras di Namlea (Maluku) turun 49%,” tambah Budi.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×