kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Survei SMRC: Suara PDIP Naik, Demokrat Stagnan, Parpol Lain Turun


Rabu, 23 November 2022 / 14:10 WIB
Survei SMRC: Suara PDIP Naik, Demokrat Stagnan, Parpol Lain Turun
ILUSTRASI. Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menguat, Partai Demokrat relatif stagnan, dan partai-partai lain cenderung melemah.


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peta politik jelang Pemilu 2024 terus bergerak dinamis. Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menguat, Partai Demokrat relatif stagnan, dan partai-partai lain cenderung melemah.

Demikian hasil rilis survei terbaru SMRC bertajuk “Deklarasi Capres dan Elektabilitas Partai” yang dirilis, Rabu (23/11).

Direktur Riset SMRC Deni Irvani menyebutkan, pada survei November 2022, suara PDIP berada di posisi teratas dengan 25,6% dukungan. Urutan kedua diperebutkan antara Golkar yang meraih 9,7%, Gerindra 9% dan Demokrat 8,6%.

Sementara PKB mendapatkan dukungan 5,6%, Nasdem 4,8%, PKS 4,1%, PAN 3,2%, partai-partai lain di bawah 3%. Masih ada 21,3% publik yang belum menentukan pilihan.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: 55,1% Pemilih Pemula Pertimbangkan Capres Pilihan Jokowi

Deni menjelaskan, berdasarkan temuan ini, PDIP menjadi satu-satunya partai yang suaranya meningkat dibanding hasil Pemilu 2019, bergerak dari 19,3% menjadi 25,6%.

Sementara, Partai Demokrat tidak mengalami perubahan berarti, dari 7,8% menjadi 8,6%.

Sedangkan, suara Golkar cenderung menurun dari 12,3% menjadi 9,7%. Suara Gerindra juga cenderung menurun dari 12,6% menjadi 9%.

Partai-partai lain juga mengalami hal yang sama.

Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 5-13 November 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden.  Response rate sebesar 1012 atau 83%. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).

Baca Juga: Pengamat: Capres dan Cawapres yang Dapat Dukungan Presdein Jokowi Berpeluang Menang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×