Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan, siapapun calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) yang akan didukung Presiden Jokowi akan berpeluang besar untuk menang dalam kontestan Pilpres 2024.
"Suka tidak suka presiden Jokowi saat pilpres nanti masih menjadi presiden yang memiliki power dan jaringan cukup besar untuk bisa memenangkan capres - cawapres yang dipilihnya," jelas Ujang pada Kontan.co.id, Minggu (13/11).
Maka tak heran, kata Ujang, semua capres yang namanya sudah di deklarasikan oleh partai politik terkait akan meminta restu dan dukungan Jokowi.
Beberapa waktu lalu Jokowi juga pernah mengisyaratkan dukungannya buat mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maju sebagai capres.
Baca Juga: Momen Presiden Jokowi Mendoakan Prabowo Subianto Sukses di Pemilu 2024
Terbaru, mantan Wali Kota Solo itu melempar sinyal dukungan ke Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang sudah mendeklarasikan kesiapannya untuk maju sebagai presiden.
Menanggapi hal ini Ujang mengatakan bahwa dukungan yang diberikan oleh Presiden Jokowi tidak bisa dinilai dari lisan saja. Biasanya, dukungan nyatanya tidak akan diperlihatkan di depan layar.
"Dukungan nyata itu bukan dukungan berdasarkan lisan tapi juga implementasinya semua hal infrastruktur (jaringan, birokrasi) yang dimiliki Jokowi akan diberikan untuk pemenangan," tambah Ujang.
Untuk yang terjadi saat ini menurutnya masih hanya sebagai endorse semata. Karena hingga saat ini belum terlihat Jokowi condong kesalahsatu capres ataupun cawapres tertentu.
"Saya melihat, peta dukungan capres cawapres itu semuanya berharap Jokowi mendukung siapapun yang menjadi capres. Apakah Jokowi nanti akan mendukung semua capres cawapres bisa iya bisa tidak," tambah Ujang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
